M Masalah kesehatan gigi menjadi perhatian yang sangat pentingdikarenakan oleh rentannya anak usia sekolah terhadap gangguan kesehatangigi. Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sehat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antarakebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dengan status karies gigi pada muridSMP Xaverius Pringsewu, Lampung, khususnya murid kelas IX. Jenispenelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan survei yangdilakukan pada murid kelas IX SMP Xaverius Pringsewu, Lampung denganjumlah responden sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengancara simple random sampling. Indeks pengukuran karies gigi yang digunakanadalah indeks karies Klein (DMF-T). Analisis data yang digunakan yaituanalisis presentase dan nilai rata-rata serta uji korelasi Pearson. Hasilpenelitian menunjukkan rata-rata DMF-T murid SMP Xaverius Pringsewu,Lampung sebesar 1,4 yang termasuk ke dalam tingkat keparahan karies rendahmenurut WHO (1.2-2.6). Berdasarkan kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi,sebagian besar responden memiliki kebiasaan cukup yaitu 43,4%. Hasilanalisis menunjukkan hubungan dua arah yang sangat kuat dan bermaknaantara kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dengan status karies pada muridSMP Xaverius Pringsewu, Lampung, khususnya murid kelas IX (r: -0,901 danp: 0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antarakebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dengan status karies gigi pada muridSMP Xaverius Pringsewu, Lampung.