DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kualitas pada produk basket door F menggunakan metode six sigma di PT Moving Tech


Oleh : Raphael Renato Nourmananda Nahumury

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Wawan Kurniawan

Pembimbing 2 : Indah Permatasari

Subyek : Production control;Six sigma (Quality control standard);Quality control - Product

Kata Kunci : six sigma, dmaic, pdpc, fmea.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001800102_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001800102_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001800102_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STI_063001800102_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001800102_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001800102_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001800102_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2023_TA_STI_063001800102_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001800102_Lampiran.pdf

P PT Moving Tech merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi part-part dari kulkas LG dan bergerak di bidang plastic injection. PT Moving Tech memproduksi banyak part kulkas, salah satunya adalah basket door F. Produk basket door F memiliki jumlah produksi pada periode Juli 2022 – Agustus 2022 sebesar 140761 pcs, dan memiliki persentase kecacatan sebesar 1.78% dimana persentase tersebut adalah yang terbesar jika dibandingkan dengan TV Omega 8.9, Tray fresh room, basket door GIDC. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengidentifikasi kecacatan yang terdapat pada produk basket door F dan mengusulkan usulan perbaikan untuk diimplementasikan supaya mengurangi persentase kecacatan pada produk basket door F dimana pada PT moving tech menerapkan zero defect. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC. Tahap pertama adalah define dengan tools CTQ (Critical to quality) dan diagram SIPOC. Pada basket door F ini ditemukan jenis kecacatan crack, black dot, short mold, dan burn. Tahap selanjutnya adalah measure dengan tools peta kendali P dan melakukan perhitungan DPMO dan tingkat sigma. Nilai DPMO didapatkan sebesar 4770 dan level sigma sebesar 4,09207. Pada tahap analyze menggunakan tools diagram pareto, diagram Ishikawa, dan FMEA. Pada FMEA penyebab kecacatan crack disebabkan oleh pekerja lupa menyemprotkan silicon spray dan untuk kecacatan black dot dikarenakan pekerja tidak membersihkan mesin secara rutin. Tahap berikutnya improve, dengan menggunakan diagram PDPC untuk menentukan usulan yang dapat diterima dan memberikan usulan perbaikan berupa display pengingat menyemprotkan silicon spray, usulan alat pembersih, checklist pembersihan. Setelah dilakukannya implementasi nilai DPMO didapat sebesar 3930 DPMO, setelah itu tingkat sigma mengalami kenaikan menjadi 4,1580 dan yang terakhir persentase cacat mengalami penurunan menjadi 0.01573.

P PT Moving Tech is a company engaged in the manufacturing industry that produces parts for LG refrigerators and is engaged in plastic injection. PT Moving Tech produces many refrigerator parts, one of which is basket door F. The basket door product F has a total production in the period July 2022 – August 2022 of 140761 pcs, and has a defect percentage of 1.78% where this percentage is the largest when compared to TV Omega 8.9, Tray fresh room, basket door GIDC. The purpose of this research is to identify the defects in the basket door product F and propose suggestions for improvements to be implemented in order to reduce the percentage of defects in the product basket door F where PT Moving Tech implements zero defects. This study uses the six sigma method with DMAIC stages. The first stage is define with CTQ (Critical to quality) tools and SIPOC diagrams. In the F door basket, crack, black dot, short mold, and burn defects were found. The next step is to measure with the P control chart tools and calculate the DPMO and sigma level. The DPMO value was 4770 and the sigma level was 4.09207. In the analyze phase using Pareto chart tools, Ishikawa diagrams, and FMEA. In FMEA the cause of crack defects is caused by workers forgetting to spray silicon spray and for black dot defects because workers do not clean the machine regularly. The next stage is improve, using the PDPC diagram to determine acceptable proposals and provide improvement suggestions in the form of a reminder display to spray silicon spray, suggestions for cleaning tools, cleaning checklists. After implementation, the DPMO value was 3930 DPMO, after that the sigma level increased to 4.1580 and finally the percentage of defects decreased to 0.01573

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?