E Endapan aspal buton ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, beruparock asphalt yang mempunyai warna biru keabu-abuan hingga hitam. Melimpahnyasumber daya ini, pemanfaatannya belum maksimal sehingga kegiatan eksplorasimasih sangat terbatas dan estimasi sumber daya dapat dikatakan tetap atau tidakbertambah, maka penelitian ini akan melakukan pemodelan geologi aspal butonuntuk mengetahui persebaran ketebalan dan variasi aspal di daerah penelitian sertamengestimasi sumber daya aspal. Penelitian ini menggunakan software Minescapeuntuk membuat model endapan dan kemenerusan aspal buton. Metode penelitianmenggunakan metode kuantitatif dengan mendapatkan data log yang dihasilkandari lokasi titik bor, dilakukan pendeskripsian dan pembuatan database lokasi titikbor untuk mengetahui litologinya. Kemudian, mengkorelasikan litologi antarlokasititik bor untuk mengetahui arah dan penyebarannya hingga keseluruhan jumlahseam lapisan aspal buton, yang digunakan untuk mengestimasi sumber daya aspalbuton. PT XYZ, Sulawesi Tenggara, terdapat empat seam aspal yang memilikilapisan yang menerus dan terdapat percabangan dari satu lapisan menjadi dualapisan, dengan model endapannya secara umum memiliki arah penyebaran lapisanaspal berarah Barat Daya-Timur Laut dengan kemiringan yang landai. Pemodelanendapan seam aspal menghasilkan empat seam aspal, yaitu seam I, seam II, seamIII, dan seam IV, dimana masing-masing seam utama mengalami dua percabangan,dengan arah penyebaran aspal 150– 200 NW, dan rata-rata ketebalan masingmasing seam yaitu seam I 24.363 meter, seam II 0.473 meter, seam III 0.333 meter,dan seam IV 0.55 meter.