Kajian fragmentasi hasil peledakan dgn metode fotogrametri di kuari batu andesit CV Surya Prima Artha kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
C CV Surya Prima Artha merupakan salah satu perusahaan tambang andesityang dalam penambangannya memanfaatkan aktivitas peledakan. Kegiatanpeledakan dilakukan agar proses pengangkutan, pengerukkan dan proses reduksiukuran menjadi lebih mudah. Fragmentasi batuan hasil dari kegiatan peledakanmenjadi pengaruh besar untuk tahap kegiatan selanjutnya. CV Surya Prima Arthamembutuhkan batuan sebesar ≤ 60 cm yang disesuaikan pada ukuran maksimummulut crusher, dengan persentase minimal 80%. Setiap titik lokasi yang diledakkanakan membentuk sebuah tumpukan batuan yang memiliki ukuran batuan yangberbeda antara tumpukan batuan bagian atas (layer 1) dengan batuan dibagianbawah (layer 2) yang biasanya merupakan sisa material atau batuan yang dibiarkantidak terangkut. Analisis fragmentasi ini memfokuskan hasil penggunaan metodefotogrametri yang dibandingkan dengan hasil analisis dari metode konvensionalyaitu Kuz-Ram dan image analysis. Hasil perhitungan metode Kuz-Ram yangdidapat melalui pengukuran geometri peledakan aktual, memiliki nilai ukuran ratarata sebesar 31,42 cm dengan persentase ukuran ≤ 60 cm sebesar 89,98%. Padaanalisis menggunakan image analysis diperoleh persentase ukuran ≤60 pada layer1 sebesar 68% sedangkan pada layer 2 memiliki persentase sebesar 91,03%. Padahasil analisis dengan metode fotogrametri memiliki persentase ukuran ≤60 cm padalayer 1 sebesar 81,56% dan pada layer 2 sebesar 90,28%. Pada hasil analisis antaralayer 1 dengan layer 2, didapat hasil bahwa layer 2 memiliki fragmentasi batuanyang relatif lebih kecil dibandingkan dengan batuan yang berada di layer 1 karenabatuan yang berukuran lebih besar sudah lebih dahulu terangkut menuju prosesreduksi ukuran. Hasilnya adalah metode fotogrametri dapat digunakan untukmelakukan analisis fragmentasi batuan karena hasil analisisnya memilikipendekatan terhadap hasil analisis menggunakan metode konvensional.
C CV Surya Prima Artha is one of the andesite mining companies that utilizesblasting activities in its mining activities. Blasting activities are carried out to makethe transportation, dredging and size reduction processes easier. Fragmentation ofrock resulting from blasting activities is a big influence for the next stage ofactivities. CV Surya Prima Artha has an expectation of rock size from each blastingactivity of 60 cm with a minimum percentage of 80%. Each location point that hasbeen blown up will form a rock pile that has different rock sizes between the toprock pile (layer 1) and the bottom rock (layer 2) which is usually leftover materialor or rock that is left untransported. This fragmentation analysis focuses on theresults of using the photogrammetric method compared to the results of theconventional methods, namely Kuz-Ram and image analysis. The results of thecalculation of the Kuz-Ram method obtained through measurements of the actualblasting geometry, have an average size value of 5.60 cm with a percentage of size60 cm of 99.73%. In the analysis using image analysis, the percentage of size 60 inlayer 1 is 68%, while in layer 2 it has a percentage of 91.03%. The results of theanalysis using the photogrammetric method have a size percentage of 60 cm atlayer 1 of 81.56% and at layer 2 of 90.28%. In the analysis between layer 1 andlayer 2, it is found that layer 2 has a relatively smaller rock fragmentationcompared to the rocks in layer 1 because the larger rocks have been transported tothe size reduction process. The result is that the photogrammetric method can beused to perform rock fragmentation analysis because the results of the analysishave an approach to the results of the analysis using conventional methods.