Evaluasi peledakan development dengan menggunakan bahan peledak Anpa yang dilapisi dengan hole linier dan senatel pyromex di Tambang Toguraci, PT Nusa Halmahera Minerals
P Penelitian ini dilakukan di Tambang Toguraci, PT NHM yang terindikasi memilikireactive ground. Saat ini Tambang Toguraci menggunakan bahan peledak senatelpyromex, dimana bahan peledak ini dirancang khusus untuk reactive ground.Setelah menggunakan bahan peledak senatel pyromex, terdapat kendala mengenaitidak tercapainya target cut length yang direncanakan oleh Department Mine Plan,yaitu 2,5 meter dalam satu kali peledakan. Kemudian Tambang Toguracimelakukan uji coba (Trial) dengan menggunakan bahan peledak ANPA(Ammonium nitrat dan fuel oil + paraffinic oil) yang dilapisi dengan hole liner.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah evaluasi denganmenggunakan analisis kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasipermasalahan pada kegiatan pemboran dan peledakan di Tambang Toguraci.Beberapa hal yang dievaluasi adalah penggunaan bahan peledak yang berbeda,yaitu ANPA (Trial) yang dilapisi hole liner dan dengan menggunakan senatelpyromex, baik dari segi waktu charging, cut length, dan biaya yang dikeluarkandalam satu kali kegiatan peledakan. Hasil waktu charging dengan menggunakanbahan peledak ANPA yang dilapisi hole liner sebesar 88 menit dan senatel pyromexsebesar 57 menit. Untuk cut length yang dihasilkan dengan menggunakan bahanpeledak ANPA yang dilapisi hole liner sebesar 3 meter dan senatel pyromex sebesar2,6 meter. Untuk biaya yang dikelurakan menggunakan ANPA yang dilapisi holeliner sebesar 5.107.425 dan senatel pyromex sebesar Rp 18.925.246.
T This research was conducted at Toguraci Mine, PT NHM, which was indicated tohave a reactive ground. The Toguraci Mine currently uses senatel pyromexexplosives, which are specifically designed for reactive ground. After using senatelpyromex explosives, there were obstacles regarding not achieving the target cutlength planned by the Department Mine Plan, which was 2.5 meters in one blast.Then the Toguraci Mine conducted a trial (Trial) using ANPA (Ammonium nitrateand fuel oil + paraffinic oil) explosives coated with a hole liner. The researchmethod used in this study is an evaluation using quantitative analysis. This researchwas conducted to evaluate problems in the drilling and blasting activities at theToguraci Mine. Some things that are evaluated are the use of different explosives,namely ANPA (Trial) which is coated with a hole liner and using senatel pyromex,both in terms of charging time, cut length, and costs incurred in one blastingactivity. The results of charging time using ANPA explosives coated with hole linerare 88 minutes and senatel pyromex is 57 minutes. For the cut length producedusing ANPA explosives coated with a hole liner of 3 meters and senatel pyromex of2.6 meters. For costs expended using ANPA coated with a liner of 5,107,425 andsenatel pyromex of Rp 18,925,246.