Analisin zona rawan longsor dgn metode indekks storie berdasarkan sistem indormasi geografis di desa Tlepok, kecamatan Karangsambung, Kebumen JawaTengah
B Bencana alam adalah salah satu faktor yang dapat memberikan dampakmerugikan dalam kehidupan manusia. Sebagai daerah yang berada pada daerahGaris Khatulistiwa dan Cincin Api Pasifik membuat Indonesia menjadi negara yangrentan terhadap bencana alam seperti tanah longsor. Menurut data dari BPBD JawaTengah pada tahun 2010 hingga 2016, Jawa Tengah menjadi provinsi di Indonesiadengan intensitas tanah longsor tertinggi di Indonesia dengan jumlah kasus tercatat1.754 kasus tanah longsor. Desa Tlepok adalah salah satu desa yang berada diKecamatan Karangsambung, Kebumen yang berdasar dari Data Pusat Vulkanologidan Mitigasi Bencana merupakan adalah daerah dengan intesitas tanah longsortingkat menengah hingga tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan daerahrawan longsor pada desa tersebut dengan sistem informasi geografis. DigunakanMetode Indeks Storie untuk menganalisis faktor-faktor penyebab longsor padadaerah tersebut yang meliputi tata guna lahan, kemiringan lereng, curah hujan, jenistanah dan faktor opsional berupa kerapatan sungai. Dengan menggunakan faktorfaktor tersebut didapatkan hasil akhir berupa peta daerah rawan longsor denganklasifikasi dari daerah rawan longsor tingkat Sedang seluas 104,982 Hektar, tingkattinggi seluas 179,242 Hektar, dan tingkat sangat tinggi seluas 81,172 Hektar. Petadaerah rawan longsor ini diharapkan nantinya bisa digunakan sebagai acuan untukkegiatan pembangunan di Desa Tlepok.
N Natural disasters are one of the factors that can have a detrimental impacton human life. As an area located in the Equator and Pacific Ring of Fire, Indonesiais a country that is vulnerable to natural disasters such as landslides. According todata from the Central Java BPBD from 2010 to 2016, Central Java became theprovince in Indonesia with the highest landslide intensity in Indonesia with thenumber of recorded cases of 1,754 landslides. Tlepok Village is one of the villagesin the Karangsambung sub-district, Kebumen which, based on the Volcanology andDisaster Mitigation Center Data, is an area with medium to high landslideintensity. Therefore, it is necessary to map landslide-prone areas in the village witha geographic information system. The Index Story method is used to analyze thefactors causing landslides in the area which include land use, slope, rainfall, soiltype and optional factors such as river density. By using these factors, the finalresult is a map of landslide-prone areas with a classification of landslide-proneareas of Medium level covering an area of 104,982 hectares, high level coveringan area of 179,242 hectares, and very high level covering an area of 81,172hectares. It is hoped that this map of landslide-prone areas can later be used as areference for development activities in Tlepok Village.