S Saat ini PT. Waskita Beton Precast, Tbk menghadapi masalah tingginya tingkatkesalahan dan kegagalan dalam proses produksi lantai beton (full slab) yangberfungsi sebagai lantai pada jembatan. Pada proses produksi full slab, seluruhaktivitas pekerjaan dilakukan secara manual. Selama ini pekerja hanya bekerjasesuai dengan pengalaman atau kebiasaan, sehingga dapat menimbulkan kesalahanpekerja saat melakukan proses produksi. Dari pengamatan pendahuluan banyak darikegagalan ini disebabkan oleh faktor pekerja. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi human error pada proses produksi full slab. Pada tahap awaldilakukan penguraian dan pengklasifikasian tugas yang harus dilakukan operatordengan menyusun Hierarchical Task Analysis (HTA). Selanjutnya dilakukananalisis human error dengan menggunakan metode Cognitive Reliability and ErrorAnalysis Method (CREAM). Dari hasil pengolahan data, diperoleh fungsi kognitifdominan yang menyebabkan kegagalan pada proses produksi full slab yaitueksekusi sebesar 73,77% sedangkan observasi, perencanaan, dan interpretasi tidakterlalu dominan dengan persentase sebesar 4,92%, 8,2% dan 13,2%. Tahapanterakhir pada penelitian dilakukan analisis menggunakan Fault Tree Analysis untukmenentukan nilai Cognitive Failure Probability (CFP) tunggal dari proses produksifull slab. Secara keseluruhan, nilai CFP pekerja pada proses produksi full slabadalah sebesar 0,9999998 dimana nilai ini menunjukkan bahwa human error padaproses produksi full slab termasuk dalam kategori tinggi. Untuk itu diberikan usulanperbaikan berupa perancangan checklist sheet, pengadaan pelatihan kerja, danperancangan Standar Operation Procedures (SOP) dengan tujuan meminimasihuman error dalam proses produksi full slab.