L LATAR BELAKANG Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia di kenal sebagai Geriatic Giants.Determinan kesehatan merupakan faktor yang berhubungan dengan statuskesehatan baik individu maupun komunitas. Panti jompo diketahui merupakantempat yang memiliki prevalensi tinggi kejadian Geriatric Giants. METODE Desain penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan studipotong lintang yang mengikut sertakan 61 lansia pada Panti Werdha “H” didaerah Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancaraterbuka menggunakan kuesioner tertutup, pemeriksaan fisik, dan observasipencahayaan lingkungan panti. Data univariat akan di analisa denganmenggunakan analisis statistik deskriptif sedangkan data bivariat akan di analisisdengan uji Chi Square. Analisis data menggunakan program SPSS versi 20.0 forWindows dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. HASIL Terdapat 52,5% lansia berusia 60 – 70 tahun dan 47,5 % lansia dengan umur lebihdari 71 tahun. 70,5 % lansia berjenis kelamin perempuan dengan mayoritas (82%) telah ditinggal oleh pasangan hidup. Lansia berjenis kelamin laki – laki hanyaterdiri dari 29,5 % dari total responden. 60,7 % lansia tidak menyelesaikanpendidikannya hingga Sekolah Menengah Pertama, sedangkan 39,3 % lainnyamenempuh pendidikan lebih dari sembilan tahun. Mayoritas (62,7%) lansiamemiliki faktor biologi yang baik dan 65,5 % lansia memiliki faktor lingkunganyang kurang. Terdapat 86,9 % lansia dengan Geriatric Giants berat. Studi inimenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor fisik ditinjau dari statusperkawinan dengan Geriatric Giants pada lansia (p < 0,05). KESIMPULAN Studi ini menunjukan prevalensi Geriatric Giants pada lansia adalah 86,9 %.Mayoritas lansia di panti jompo memiliki faktor biologi yang baik, sedangkanfaktor lingkungan dikatakan kurang. Terdapat hubungan antara faktor fisikditinjau dari status perkawinan dengan Geriatric Giants pada lansia.