Pengaruh cairan pendingin terhadap rasio pemampatan tebal geram pada proses bubut
P Pemesinan dengan proses bubut perlu direncanakan dengan baik, karena banyak parameter proses yang berpengaruh. Diantaranya parameter proses tersebut adalah kedalaman potong, gerak makan, kecepatan potong, material benda kerja dan pahat, serta cairan pendingin. Salah satu cara merencanakan proses pemesinan yang baik adalah mengacu pada data empirik yang diberikan oleh pembuat pahat. Cara lain adalah dengan memilih parameter proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasio pemampatan tebal geram (ï¬h) kecil. Permasalahannya adalah data empirik rasio pemampatan tebal geram sangat sedikit tersedia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data ï¬h pada suatu proses pembubutan yang menggunakan cairan pendingin, guna melengkapi data penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Untuk itu dilakukan pengujian pemotongan benda kerja Baja VCN, S45C dan Stainless Steel, material pahat karbida dan cairan pendingin full sintetik, semi sintetik dan emulsi. Sedangkan kondisi pemotongannya adalah: kedalaman potong dan gerak makan tetap namun dengan kecepatan potong bervariasi.
M Machining needs to be well planned, because many process parameters are influential. Such process parameters are cutting depth, feeding motion, cutting speed, workpiece material and chisel, and water fluid. One of the way to plan a good machining process is to refer to the empirical data provided by the sculptor. Another way is to choose the process parameters such that a small thickness compression ratio (ï¬h). The problem is the empirical data of the very small extent of compression bandping is available. Therefore the purpose of this study is to obtain data (ï¬h) on a machining process using a coolant. For that done testing cutting workpieces Steel VCN, S45C and Stainless Steel, carbide chisel material and full cooling liquid synthetic, semi-synthetic and emulsions. While the cutting conditions are, the cutting depth and the feeding motion is fixed but the cutting speed varies.