Pengaruh pilot hole terhadap ketelitian geometrik lubang khususnya kebulatan, kesilindrikan dan ketirusan pada proses penggurdian baja s45 c
P Pilot hole adalah suatu proses drilling untuk membantu membuat lubang besar agarmendapatkan hasil akurasi dimensi yang di inginkan. Dengan cara membuat lubangberdimensi kecil terlebih dahulu untuk membantu membuat lubang yang lebih besar secarabertahap. Dalam penelitian ini akan dibahas pengaruh pilot hole terhadap geometrik lubangyang dihasilkan, khususnya kebulatan, kesilindrikan, dan ketirusan lubang. Pengujiandilakukan pada benda kerja tanpa pilot hole dan dengan menggunakan pilot hole. Denganperbandingan data antara tanpa dan dengan pilot hole dapat diketahui pengaruh pilot holeterhadap ketelitian geometrik lubang. Bahan yang digunakan sebagai benda kerja adalah bajaS45C dan diameter pilot holenya adalah 5 sampai 8 mm. Pahat diameter besar yangdigunakan adalah 15,17 dan 19 mm dengan replikasi pengujian sebanyak 3 kali. Sedangkanuntuk pengukurannya sendiri menggunakan mesin CMM (coordinate measuring machine)denga data yang di ukur adalah diameter atas dan bawah serta profil kebulatannya. Hasil daripengukuran yang didapatkan adalah nilai kebulatanya lebih kecil tetapi untuk kesilindrikandan ketirusan terjadi fluktuasi data. Salah satu penyebabnya penggurdian tidak dilakukansecara ototmatis atau secara manual dengan tangan dikarenakan pegas penahan pada tuasnyarusak. Data yang dihasilkan diharapkan dapat membantu untuk perencanaan prosesmenggurdi.
T The pilot hole is a drilling process to help make a large hole to get the desireddimensional accuracy. By making a small dimension hole first to help make a bigger holegradually. In this study we will discuss the influence of pilot holes on the geometric holesproduced, specifically roundness, accuracy, and hole thickness. Tests are carried out onworkpieces without a pilot hole and by using a pilot hole. With a comparison of data betweenwithout and with a pilot hole, it can be seen the effect of the pilot hole on the accuracy of thegeometric holes. The material used as workpiece is S45C steel and the pilot pilot diameter is5 to 8 mm. The large diameter tools used are 15,17 and 19 mm with replication testing 3times. As for the measurement itself using a CMM (coordinate measuring machine) with themeasured data are the top and bottom diameter and roundness profile. The results of themeasurements obtained are smaller values but for the accuracy and accuracy of datafluctuations. One of the reasons for digging is not done automatically or manually by handbecause the retaining spring on the lever is damaged. The data generated is expected to helpto plan the process of teaching.