Perbedaan APGAR score antara persalinan normal dengan persalinan pada ibu dengan KPD
L LATAR BELAKANG : APGAR score merupakan penilaian kualitas hidup neonatus untukmencegah penurunan kualitas hidup neonatus. Penurunan APGAR score dipengaruhi berbagai faktor,salah satunya adalah KPD (Ketuban Pecah Dini) sebagai pemicu berbagai komplikasi yangberbahaya bagi bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rerataAPGAR score antara persalinan normal dan persalinan dengan riwayat KPD.METODE : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder sejumlah 144subjek yang dipilih secara consecutive non random sampling. Data yang dikumpulkan adalah usia ibu,tingkat pendidikan, jenis pekerjaan , usia gestasi, jenis persalinan, riwayat KPD, dan APGAR scoremenit pertama dan kelima. Uji chi-square digunakan untuk mencari hubungan antara usia ibu, tingkatpendidikan, jenis pekerjaan , usia gestasi, jenis persalinan, dan riwayat KPD dengan APGAR scoreadalah dengan batas kemaknaan p<0.05 dan uji t-independent untuk menentukan ada tidaknyaperbedaan rerata APGAR score.HASIL : Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara rerata APGAR score bayi yang dilahirkannormal dengan bayi lahir dari ibu dengan riwayat KPD. Tidak didapatkan hubungan antara usia ibu,usia gestasi, pendidikan ibu, dan keaktifan kerja dengan APGAR score (p<0.05). Didapatkanpeningkatan risiko antara KPD dengan penurunan APGAR score sebesar 1.7 kali pada menitpertama(OR=1.7) dan 1.4 kali pada menit kelima(OR=1.4). Didapatkan juga peningkatan resikopenurunan APGAR score menit pertama pada persalinan caesarean section/ berbantuan (OR=1.7) danpersalinan dari ibu yang memiliki pendidikan rendah (OR=1.1)KESIMPULAN : Terdapat peningkatan risiko penurunan APGAR score pada persalinan denganriwayat KPD dibandingkan dengan persalinan normal
B BACKGROUND: APGAR score is an assesment of the quality of life of neonates to prevent adecline in the quality of life of the neonates. The decrease of APGAR score is influenced by manyfactors, one of which is PRoM(Premature Rupture of Membrane) as a trigger to various hamfulcomplications. The purpose of this research was to determine if there are any differences between themean APGAR score in normal delivery and delivery with history of PRoM.METHODS : This study used cross-sectional design using secondary data of 144 subject selected byconsecutive non random sampling. The data collected including mother’s age, education level,occupation, gestational age, type of delivery, history of PRoM, and 1st and 5th minute APGAR score.Chi-square test is used to find the relationship between the mother’s age, education level, occupation,gestational age, type of delivery, and history of PRoM with 1st and 5th minute APGAR score with alimit of significance p<0.05 and using t-indepent test to determine if there is any difference inAPGAR score.RESULT : There were no significant differences between the mean of APGAR score among babiesborn with normal delivery compared to infants born to mothers with history of PRoM. There were norelationship between maternal age, gestational age, maternal education, and the work activity withAPGAR score (p<0.05). The study found an increased risk of APGAR score decrease in PRoM caseby 1.7 times in the 1st minute(OR=1.7) and 1.4 times in the 5th minute(OR=1.4). Increased ris ofdecline in the 1st minute APGAR score also found in caesarean section/assisted delivery(OR=1.7) anddelivery in mothers with low education(OR=1.1)CONCLUSION: There is an increased risk of APGAR score decrease in labor with history of ProMcompared with normal delivery.