S Sistem pengangkatan buatan atau artificial lift dikembangkan untuk mengambil minyak bumi dari sumbernya (reservoir). Salah satu metode artificial lift yang akan dibahas metode ini adalah Electric Submersible Pump (ESP). Pada skripsi ini mengenai ESP dilakukannya pengevaluasian serta mengoptimasi Electrialc Submersbile Pump ini pada Sumur TRISAKTI#1 dan Sumur TRISAKTI#2, Lapangan FRAFA; dengan mengacu pada kurva IPR. Pada evaluasi Electric Submersible Pump, terindikasi bahwa sumur tersebut mengalami penurunan efisiensi produksi, untuk Sumur Trisakti#1 mempunyai efisiensi volumetrik sebesar 46%, untuk sumur Trisakti#2 sebesar 62.05%, dan tipe pompa yang digunakan pada sumur TRISAKTI#1 adalah pompa Tandem FC1600 dan pada sumur TRISAKTI#2 adalah Pompa D1150N, setelah dilihat hasil Evaluasi Sumur tersebut dapat dikatakan perlu penyesuaian terhadap pompa.Metodologi dalam proses pengoptimasian pompa ESP pada kedua sumur tersebut adalah dengan cara mengganti banyaknya stages dan frekuensi hingga perlu dilakukannya penggantian pompa yang digunaka sehigga dengan harapan bahwa keddua sumur tersebut dapat menigkatkan efisiensi pompa dan juga menaikan jumlah fluida yang terproduksi.Dari hasil perhitungan evaluasi tiap sumur dan juga optimasi diperoleh bahwa sumur TRISAKTI#1 kinerja pompa kurang baik seingga dapat menyebabkan down thrust dengan efisiensi pompa sebesar 46% dan fluida yang di produksikan adalah sebesar 56% dari kemampuan sumur sehingga disarankan menurunkan jumlah stages yang ada pada pompa yang terpasang. Pada sumur TRISAKTI#2 dapat menyebabkan up thrust dengen efisiensi volumetric sebesar 62.05% dan fluida yang diproduksikan sebesar 33% dari kemampuan sumur sehingga disarankan untuk mengganti pompa yang terpasang.