Evaluasi dan optimasi electric submersible pump pada sumur p-40 lapangan pan
D Dalam memproduksikan minyak terdapat dua metode yaitu meproduksi minyak secara alamiah (natural flow) dan sumur memproduksi dengan pengankatan buatan atau artificial lift. Seiring berjalan nya waktu maka sumur akan mengalami turun nya tekanan reservoir dan penurunan produksi, sehingga sumur tidak mampu lagi memproduksikan minyak dari reservoir ke atas permukaan secara alamiah (natural flow). Oleh karena itu, dibutuhkan metode pengangkatan buatan atau artificial lift untuk membantu mengangkat fluida dari reservoir pada sumur produksi. Salah satu metode yang akan dibahas dalam pengangkatan buatan atau artificial lift adalah pompa electrcial submersible pump atau ESP.Pada tugas akhir ini dilakukan mengevaluasi dan mengoptimasi pada pompa electrcial submersible pump (ESP) yang terpasang pada sumur P-40 dengan mengacu pada IPR, untuk IPR yang dipakai yaitu IPR Composite. Dalam tahap evaluasi pompa electrical submersible pump (ESP) terlihat terdapat adanya penurunan efisiensi volumetric nya yaitu 78,76% dengan menggunakan tipe pompa IND675 frekuenzi 60Hz.Untuk optimasi pada pompa ESP, dilakukan penggantian pompa ESP. Pada sumur P-40 menggunakan tipe pompa IND675 dengan laju produsi alir 645,8 bfpd, lalu dilakukan optimasi dengan menaikkan laju produksi dengan menaikkan tipe pompa menjadi IND1300. Perhitungan laju produksi menggunakan kurva IPR. Setelah dilakukannya optimasi pada sumur P-40 maka pompa yang dipakai yaitu tipe IND1300 dengan 171,89 stage dengan meningkatkan laju produksi 80% dari laju produksi maksimum 1540,14 bfpd dan untuk turpin dikarenakan melebihi 1, maka diperlukan penggunaan gas separator Advance Gas Handler (AGH).
I In the process of oil production, there are two methods, namely producing oilnaturally (natural flow) and producing oil wells with artificial lifting or artificiallift. As time goes by, the well will experience a decrease in reservoir pressure anda decline in production, causing the well to no longer be able to naturally produceoil from the reservoir to the surface (natural flow). Therefore, an artificial liftingmethod or artificial lift is needed to help lift fluids from the reservoir in theproduction well. One of the methods that will be discussed in artificial lifting orartificial lift is the Electric Submersible Pump or ESP.In this final project, an evaluation and optimization of the Electric SubmersiblePump (ESP) installed in well P-40 were conducted, with reference to the InflowPerformance Relationship (IPR), specifically utilizing the Composite IPR. In theevaluation phase of the electrical submersible pump (ESP), a decrease in itsvolumetric efficiency was observed, which amounted to 78.76%, using the IND675pump type at a frequency of 60Hz. For the optimization of the ESP pump, a pumpreplacement was performed. In well P-40, the IND675 pump type with a flowproduction rate of 645.8 bfpd was initially used, and optimization was carried outby increasing the production rate through changing the pump type to IND1300. Theproduction rate calculation was based on the IPR curve. Following the optimizationof well P-40, the chosen pump type was IND1300 with 171.89 stages, resulting inan 80% increase in production rate from the maximum production rate of 1540.14bfpd. Additionally, due to the value exceeding 1, a gas separator known as theAdvance Gas Handler (AGH) is required for gas separation.