Evaluasi dan optimasi electric submersible pump (ESP) pada sumur AO#07, sumur AO#41 dan sumur AO#44 di lapangan AO
S Sumur yang sudah terlalu lama berproduksi akan menghasilkan terjadinya penurunan produksi yang sangat besar, hal ini mengakibatkan tekanan reservoir semakin berkurang sehingga sudah tidak dapat membantu untuk mengalirkan fluidakepermukaan. Maka, seiring berjalannya waktu akan dilakukannya penggunaanpengangkatan buatan atau artificial lift, untuk mendorong fluida tersebut kepermukaan. artificial lift termasuk dalam Primary Recovery; ditujukan padaminyak bumi yang dapat diproduksi dalam kondisi alam yang normal. Pada masamasaawal industri, produksi minyak bumi dibatasi sepenuhnya oleh kondisi dimana proses hanya bergantung pada mekanisme pemulihan alamiah. Oleh karena keterbatasan ini, sebuah sistem pengangkatan buatan atau artificial liftdikembangkan untuk mengambil minyak bumi dari sumbernya (reservoir). Salahsatu metode artificial lift yang akan dibahas metode ini adalah Electric SubmersiblePump (ESP).Pada tugas akhir ini mengenai ESP dilakukannya pengevaluasian sertamengoptimasi Electric Submersbile Pump ini pada Sumur AO#07, Sumur AO#41dan Sumur AO#44, lapangan AO; dengan mengacu pada kurva IPR.Pada evaluasi Electric Submersible Pump, terindikasi bahwa sumur tersebutmengalami penurunan efisiensi produksi, untuk Sumur AO#07 mempunyaiefisiensi volumetrik sebesar 73,4%, untuk semur AO#41 sebesar 58,2%, dan untukSumur AO#44 sebesar 58,8% ketiga sumur tersebut menggunakan tipe pompa IND-750 frekuensi 60Hz. Penurunan tersebut terjadi karena adanya ganguan tekniskarena umur pompa yang sudah lama terpasang untuk memproduksikan minyak,sehingga kinerja pompa untuk berproduksi tidak sesuai dengan kemampuan pompa.Dalam pengoptimasian ESP yang berumur tua dan mempunyai masalah padapompa, dilakukan pengubahan nilai optimasi dengan membatasi fluid over pumpyaitu 500 ft dan pemindahan pump section depth lebih kecil dari 100 feet di atasperforasi, atau bahkan di bawah perforasi; maka dilakukan pengoptimasian untukpump section depth 100 feet di atas lubang perforasi. Pengoptimasian ini dilakukanagar laju produksi lebih stabil dari sebelumnya.Dalam membandingkan sensitivitas pompa sesuai dengan nilai FOP yangberbeda-beda, untuk Sumur AO#07 dengan batasan 500 feet hingga 1000 feetmenggunakan pompa tipe IND-1300 frekuensi 60 Hz, sedangkan untuk SumurAO#41 dengan batasan FOP 500 feet hingga 1200 feet mengunakan tipe pompa IND-2000 frekuensi 60 Hz, dan untuk Sumur AO#44 dengan Batasan FOP 500 feethingga 1100 feet menggunakan tipe pompa IND-2000 frekuensi 60 Hz. Setelahitu merencanakan ESP dari tipe pompa, jumlah stage, HP, gas separator, Protector,Switchboard, Transformers. Dari hasil perencanaan dengan membatasi fluid OverPump yang berbeda-beda maka dilakukan sensitivitas terhadap laju produksi designdengan laju produksi efisiensi volumetrik maka dapat membandingkan terhadapFOP dengan laju produksi, kedua TDH (Total Dynamic Head) dengan lajuproduksi, ketiga Stage dengan laju produksi, dan terakhir HP terhadap lajuproduksi.
W Well that have been producing for too long will cause a massive productiondecrease occurs, as the result, the reservoir preasure decreasing as well so itcannot support the fluid to flow to the surface. Therefore, as the time passes theusage of the artficial lift will start soon, to push the coresponding fluid to thesurface. This artificial lift is included in primary recovery; are intended for crudeoil that can be produced in a normal weather. In the early process of production,The production of the crude oil are fully limited due to the condition where theprocess only depends on the natural recovery mechanism. Therefore because ofthat limitation, an artificial lift are invented to absorb the crude oil from the well.One of the method of the artificial lift that will be discused here is ElectricSubmersible Pump (ESP).In this Thesis about ESP the Evaluation and the Optimization ElectricSubmersible Pump are aplied to well AO#07, well AO#41, and well AO#44, AOfield, by referring to IPR curve.In the Electric Submersible Pump evaluation, are indicated that the well arehaving a decrease in efficiency volumetric for 73,4%, for AO#41 is 58,2%, and forAO#44 is 58,8% those three well using a pump type IND-750 with 60Hz frequency.Those decreases occur because a technical problem as the age of the pump thatbeen attached to produce oil are very old, so the performance of the pump toproduce is below the pump capability now.In the old ESP optimizaton that having a problems at the pump, theoptimization value is changed by limiting the fluid over pump at 500 feet, and thesection depth movement became smaller than 100 feet above the perforation, oreven below the perforation; therefore we optimize the pump section depth in theperforation hole above. The optimization is done so the production become morestable than before.In the Planning pump corresponding with the variating FOP value, for thewell AO#07 with the limit 500 – 1000 feet using a pump type IND-1300 60Hzfrequency, while for the well AO#41 with 500 – 1200 feet FOP limit using a pumptype IND-2000 60Hz frequency, and well AO#44 with 500 - 1100 FOP limit usingpump type IND-2000 60Hz frequency. After that planning the ESP from the PumpType, Total Stage, HP, Gas Separator, Protector, Switchboard, Transformer. Fromthe result of the planning by limiting many different fluid over pump so we test the sensivity to the production curve design with the production efficiency volmetrikcurve design, so we can compare FOP with the production curve, secondly TDH(Total Dynamic Head) with the prodcution curve, third stage with the productioncurve, and last HP with the production curve.