Hubungan antara hiperurisemia dengan kejadian kardiovaskular pada lanjut usia
L LATAR BELAKANG Penyakit kardiovaskular adalah gangguan jantung dan pembuluh darah yang merupakan PTM, termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan PAD. Faktor risiko yang dapat dikontrol di antaranya adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, merokok, penyakit metabolic, penyakit ginjal kronis, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan diet yang tidak sehat. Sementara faktor yang tidak dapat dikontrol, yaitu di antaranya adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan ras. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa hiperurisemia terkait dengan kejadian kardiovaskular, teori yang populer mengenai hal ini, yaitu karena sifat asam urat pada jaringan sebagai pro-oksidan kuat sehingga menyebabkan disfungsi endotel dan menurunkan bioavaibilitas NO, dan sifatnya yang meningkatkan adhesi trombosit dan ketidakstabilan aterosklerosis.METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang) yang menggunakan 126 sampel lansia dengan consecutive non-random sampling yang diambil datanya melalui rekam medis pada periode Oktober hingga Desember 2018.HASIL Hasil penelitian dianalisis menggunakan Chi-Square didapatkan hubungan yang bermakna antara hiperurisemia dengan kejadian kardiovaskular (p<0,001).KESIMPULAN Pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara hiperurisemia dengan kejadian kardiovaskular pada lansia.
B BACKGROUND Cardiovascular disease is a heart and blood vessel disorder including coronary heart disease, heart failure, stroke, and PAD. Controllable risk factors are blood pressure, high cholesterol levels, smoking, metabolic diseases, chronic kidney disease, obesity, lack of physical activity, and unhealthy diet. Some factors that cannot be controlled are age, gender, genetics, and race. Many studies have suggested that hyperuricemia is associated with cardiovascular events. Uric acid is believed to work as a powerful pro-oxidant in tissues, causing endothelial dysfunction, lower NO bioavailability, and higher platelet adhesion and atherosclerotic instability.METHOD This research is an analytical observational study using a cross sectional study design. The data were taken consecutively from 126 medical records of elderly in the period October 2018 to December 2018.RESULTS The results of this study were analyzed using Chi-Square. There was a significant relationship between hyperuricemia with CVD (p <0.001).CONCLUSION Hyperuricemia may be associated with CVD in elderly