Perancangan terminal penumpang Bandar Udara Internasional Jawa Barat dengan pendekatan arsitektur eco-technology di Majalengka
T Transportasi udara merupakan sarana transportasi yang dibutuhkan oleh manusia pada era globalisasi dikarenakan kebutuhan mobilitas yang semakin tinggi, hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang dituntut untuk berpindah tempat dalam waktu singkat. Dengan hal tersebut maka dibutuhkan bandar udara untuk pesawat terbang mendarat maupun untuk mengudara. Pada beberapa tahun terakhir terjadinya kenaikan penumpang bandar udara Husein Sastranegara, Bandung yang cukup signifikan sehingga dibutuhkan bandar udara yang mampu memenuhi kebutuhan kenaikan penumpang yaitu dengan adanya perencanaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat. Diharapkan dengan pembangunan bandar udara di wilayah Kabupaten Majalengka ini sanggup memberikan layanan jasa angkutan yang lebih cepat, efektif, efisien dan layanan yang lebih baik kepada para investor, pelaku pariwisata, maupun peningkatan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya Masalah yang dihadapi sekarang ini adalah peningkatan panas bumi akibat meningkatnya emisi gas CO2 di udara. Salah satu upaya untuk mengurangi gejala alam tersebut secara arsitektural adalah dengan cara merancang bangunan dengan pendekatan Eco-Technology Architecture. Pada proyek ini pendekatan tersebut akan digunakan dengan tujuan menghasilkan rancangan bangunan yang ramah terhadap lingkungan melalui inovasi teknologi. Hasil akhir pada naskah ini adalah: kriteria perancangan, skematik desain dan pengembangan rancangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka
A Air transportation is a means of transportation needed by humans in the era of globalization due to the need of higher mobility. It’s because that the important need of faster mobillities activities and efficiency ina a modern life. So that, an airport is needed for airplanes to land and to fly. In the last few years there has been a significant increase in Husein Sastranegara airport passengers, so East Java are needed an airport that can accommodate more passengers. The design of West Java International Airport is expected to provide faster, more effective, efficient transportation services and better services to investors, tourism operators, and to improve services to the surrounding community. The problem currently faced is an increase in geothermal heat due to increased CO2 emissions in the air. One effort to reduce these natural phenomena in architectural ways is by designing buildings using the Eco-Technology Architecture approach. In this project the approach will be used with the aim of producing environmentally friendly building designs through technological innovation. The final results of this paper are: design criteria, schematic design and development of West Java International Airport Passenger Terminal design in Kertajati, Majalengka