P Pada setiap tahapan proyek tidak terlepas dari berbagai risiko yang mempengaruhi baikdari segi produktivitas, kinerja, kualitas dan batasan biaya dari suatu proyek. Risikorisikotersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan suatu proyekkonstruksi. Objek dalam penelitian ini yaitu risiko pelaksanaan pada proyek Light RailTransit (LRT) JABODEBEK. Semakin besar proyek infrastruktur yang ditangani,semakin besar pula tantangan risikonya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuirisiko-risiko yang terdapat pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT)JABODEBEK dengan menyusun peringkat risiko tertinggi. Dengan demikian pada saatpelaksanaan suatu proyek, pihak yang berkepentingan dapat mengetahui danmengantisipasi risiko yang terjadi sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan denganbaik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner kepadapara pelaku konstruksi proyek. Dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakanSPSS kemudian untuk menentukan peringkat risiko dengan menggunakan metode IndexMean sehingga dapat mengetahui variabel risiko yang paling tinggi. Hasil penelitianpenilaian risiko pelaksanaan proyek Light Rail Transit (LRT) JABODEBEK dari limavariabel risiko pelaksanaan proyek berada pada kategori risiko sedang, maka variabelvariabel tersebut tidak perlu dilakukan tindakan pengendalian lebih lanjut, cukup dengan pemantauan berkala. Faktor-faktor yang berpotensi menjadi risiko tinggi pada penelitian ini adalah pembayaran proyek yang tidak tepat waktu, keuangan pemerintah yang bisa menghentikan proses transaksi proyek dan pengendalian jadwal pelaksanaan yang kurang baik.