Hubungan minum teh dan tekanan darah sesaat pada usia produktif

DETAIL KOLEKSI

Hubungan minum teh dan tekanan darah sesaat pada usia produktif

Oleh : Fidiyatun

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1076

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Muchtar

Subyek : Blood pressure

Kata Kunci : tea, blood pressure

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_KD_03013224_halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_KD_03013224_bab-1-pendahuluan.pdf
3.	2017_TA_KD_03013224_bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4.	2017_TA_KD_03013224_bab-3-kerangka-konsep.pdf
5.	2017_TA_KD_03013224_bab-4-metode.pdf	11
6.	2017_TA_KD_03013224_bab-5-hasil.pdf
7.	2017_TA_KD_03013224_bab-6-pembahasan.pdf
8.	2017_TA_KD_03013224_bab-7-kesimpulan.pdf
9.	2017_TA_KD_03013224_daftra-pustaka.pdf
10.	2017_TA_KD_03013224_lampiran.pdf	19

Abstrak
Abstract

T Teh (Camellia sinensis) merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air mineral. Teh memiliki manfaat sebagai antioksidan,memperbaiki sel-sel yang rusak,menghaluskan kulit,melangsingkan tubuh,mencegah kanker,mencegah penyakit jantung,mengurangi kolesterol dalam darah, dan melancarkan sirkulasi darah.Selain manfaat, teh juga mempunyai efek yang kurang baik bagi kesehatan seperti insomnia, gelisah, merangsang, delirium, takikardia, ekstrasistole, pernapasan meningkat, tremor otot, dan diuresis. Penelitian eksperimental dengan desain pre experiment pretest-posttest pada bulan Juli-Agustus 2016 di Rt 06 kecamatan Lembor kabupaten Manggarai Barat NTT. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 74 responden. Responden yang di jadikan sampel adalah yang berusia 15-64 tahun dan yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.Jumlah responden laki-laki sebanyak 25 (33,8%) dan perempuan sebanyak 49 (66,2%). Jumlah responden yang berusia 15-50 tahun sebanyak 67 (90,5%) dan usia 51-64 sebanyak 7 (9,5%). Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan bermakna nilai tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah minum teh (p= 0,566), tetapi terdapat perbedaan bermakna nilai tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum teh (p= 0.047) dan terdapat perbedaan bermakna nilai frekuensi nadi sebelum dan sesudah minum teh (p= 0.000). Pada penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan bermakna nilai tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum teh dan perbedaan bermakna frekuensi nadi sebelum dan sesudah minum teh, tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna nilai tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah minum teh.

T Tea (Camellia sinensis) is the second most consumed beverage in the world after mineral water. Tea has benefits as an antioxidant, repairing damaged cells, smoothing the skin, slimming the body, preventing cancer, preventing heart disease, reducing cholesterol in the blood, and launching blood circulation. In addition to benefits, tea also has adverse effects on health such as insomnia , restlessness, stimulation, delirium, tachycardia, extrasistole, increased breathing, muscle tremor, and diuresis. Experimental research with pre experiment pretest-posttest design in July-August 2016 in Rt 06 Lembor sub-district, West Manggarai district, NTT. The number of respondents in this study was 74 respondents. Respondents who were sampled were those aged 15-64 years and male and female. The number of male respondents was 25 (33.8%) and females were 49 (66.2%). The number of respondents aged 15-50 years was 67 (90.5%) and ages 51-64 were 7 (9.5%). In this study there were no significant differences in the value of systolic blood pressure before and after tea (p = 0.566), but there were significant differences in the value of diastolic blood pressure before and after drinking tea (p = 0.047) and there were significant differences in the pulse frequency values â€‹â€‹before and after drink tea (p = 0.000). In this study, there were significant differences in the value of diastolic blood pressure before and after drinking tea and a significant difference in the frequency of the pulse before and after drinking tea, but there were no significant differences in the value of systolic blood pressure before and after tea.