P Prevalensi obesitas yang tercantum dalam Dinkes Jabar 2018, dimanaprevalensinya 15,93% untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Menurut data yangterdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, ditemukan bahwa sebanyak 15,4% dari populasi mengalami obesitas.Lingkalr perut merupalkaln salalh saltu indikaltor penting dalalm mengevalualsi risikoperkembalngaln sindrom metalbolik. Semakin besar ukuran lingkar perut seseorang,maka jumlah penumpukan lemak di daerah abdomen juga semakin meningkat. Sellemak di abdomen dapat dengan mudah terlepas dan masuk ke dalam pembuluhdarah, berpotensi menyebabkan penyumbatan aliran darah. Pada akhirnya, kondisiini dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan antara lingkar perut dengan tekanan darah diastolik.METODEPenelitian desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dari penelitian ini yaitu pria dewasa yang sedang rawat jalan di PuskesmasCiawi. Teknik pemilihan sampel menggunakan random sampling. Data didapatkanmelalui pengukuran lingkar perut dan tekanan darah. Data diolah dan dianalisisdengan menggunakan Uji Korelasi Spearman.HASILBerdasarkan hasil penelitian pada 30 responden terdapat hubungan yang bermaknaantara lingkar perut dengan tekanan darah diastolik pada pria dewasa di PuskesmasCiawi (p=0,009).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darahdiastolik pada pria dewasa di Puskesmas Ciawi.