Analisis pengaruh penambahan aditif high temperature stabilizer terhadap kestabilan dan ketahanan rheology fresh water base mud pada temperature tinggi di laboratorium lumpur pemboran PPPTMG Lemigas.
L Lumpur pemboran merupakan materi yang penting dalam suatu operasi pemboran, karena dapat mempengaruhi keselamatan kerja, efisiensi kegiatan pemboran, kecepatan pemboran dan biaya pemboran. Dari keseluruhan sifat fisik lumpur pemboran, salah satu yang paling penting adalah sifat rheology lumpur. Rheology lumpur menjadi sangat perlu diperhatikan karena sifat ini berhubungan sekali dengan system pengangkatan cutting pada lubang bor, terlebih lagi sifat rheology lumpur ini sangatlah sensitive terhadap adanya temperature pada lubang bor. Penurunan nilai ini tentunya akan sangat berdampak pada system hidrolika pada operasi pemboran tersebut. Oleh karena itu pada tugas akhir kali ini, dilakukan penelitian terhadap aditif-aditif tertentu yang mampu bekerja dengan baik pada temperature tinggi sekalipun, sehingga diharapkan lumpur pemboran tersebut tetap dapat bekerja dengan baik pada temperature tinggi. Pada penelitian kali ini digunakan 2 aditif high temperature stabilizer yaitu thermex dan resinex. Hasil penelitian yang didapat adalah ternyata kedua aditif ini baik thermex maupun resinex sama-sama mampu mencegah penurunan nilai rheology lumpur yang sangat cepat akibat kenaikan temperature, dalam hal ini resinex lebih baik dari thermex. Setelah melalui proses hotroll ternyata lumpur pemboran yang ditambahkan aditif resinex masih dapat bertahan, hal ini ditandai dengan nilai-nilai rheology lumpur after hotroll yang masih berada di atas batas minimum nilai ii rheology yang diperbolehkan untuk lumpur pemboran, sedangkan lumpur dengan tambahan aditif thermex dapat dikatakan tidak tahan setelah melewati proses hotroll. Sehingga secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa lumpur dengan penambahan aditif resinex lebih stabil dan lebih tahan dengan temperature tinggi daripada lumpur dengan penambahan aditif Thermex.
D Drilling mud constitute a significant thing within a drilling operaton, due to able to influent the work safety, efficiency of drilling velocity and its financial. From the overall physical properties of drilling mud, one of the most important is mud rheology. Rheology mud becomes very important because of this properties has a relation with the cutting hoisting system in the drill hole, even more mud rheology properties are very sensitive to the temperature in the borehole. This devaluation will certainly have an impact on the hydraulics system on the drilling operations. Therefore, in this final assignment, carried out a study of certain additives that can work well even at high temperature, so hopefully that drilling mud can still work well at high temperature. In this research utilized two high temperature stabilizer additives, those are Thermex and Resinex. The result is that both of these additives either thermex or resinex equally capable of preventing the devaluation of the mud rheology which is very fast due to the increase in temperature, , in this case Resinex is better than Thermex. After going through hotroll process drilling mud that was added Resinex can still survive, it is characterized by the values of the mud rheology after hotroll which is still above the minimum limit allowed for the rheology of drilling mud, the mud with additional Thermex can be no lasting after hotroll process. So overall it can said that the mud with the additive Resinex more stable and more resistant to high temperature of the mud with the additive Thermex.