Analisis perbaikan pondasi saddle dam di Bendungan Sadawarna Kabupaten Subang, Jawa Barat
Penerbit : FTKE - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Imam Setiaji Ronoatmojo
Subyek : Rocks--Permeability
Kata Kunci : rocks, repair, permeabilty, Sadawarna, saddle dam
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_STG_072001800010_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_SK_STG_072001800010_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_STG_072001800010_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_STG_072001800010_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_STG_072001800010_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_STG_072001800010_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_STG_072001800010_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_STG_072001800010_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_STG_072001800010_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_STG_072001800010_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_STG_072001800010_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_STG_072001800010_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_STG_072001800010_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_STG_072001800010_Lampiran.pdf |
|
K Kawasan pada daerah Sadawarna yang merupakan kawasan industri yang menyebabkan sulitnya memperoleh air baku di daerah Subang. Dilakukanlah pembangunan bendungan sadawarna untuk memberi pasokan irigasi dilahan pertanian dibeberapa wilayah. Dengan kurangnya penelitian mengenai permeabilitas batuan sehingga terjadinya kerusakan pada pondasi. Maka dari itu dilakukanlah penelitian secara teliti dan terperinci untuk mencegah terjadinya kerusakan yang terjadi pada pondasi bendungan. Metode penelitian yang dilakukan yakni pemetaan geologi permukaan dengan metode analisis deskriptif, untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam pembuatan peta lokasi pengamatan, peta geologi, peta geomorfologi, dan peta geologi teknik. Analisa logbor meliputi deskripsi dan perhitungan Rock Quality Designation (RQD) dari sampel inti bor. Dan dilanjutkan dengan uji water pressure test dari litologi yang terdapat pada sampel inti bor untuk mendapatkan nilai permeabilitas dari batuan tersebut. Dari analisis logbor mendapatkan hasil yang menunjukan kelas batuan menurut klasifikasi Criepi 1992 pada logbor DA-01, DA-02, DA-03 dan DA-04 kedalaman 0 m – 5 m merupakan kelas batuan D yaitu massa batuannya sangat lunak. Dan pada kedalaman 10 meter – 40 meter memiliki nilai yang masuk kedalam kelas batuan CL dan CM yang dimana massa batuannya lunak dan agak lunak. Didapatkan hasil perbaikan pada permukaan dengan slush grouting. Pada bawah permukaan saddle dam, perbaikan pondasi bawah permukaan dengan kedalaman 0 m hingga 20 m setelah dilakukan pengupasan. Dengan saran melakukan curtain grouting pada kedalaman setelah dilakukan pengelupasan karena melihat nilai permeabilitas yang tinggi dan tidak sesuai dengan pedoman keamanan bendungan.
T The area in Sadawarna, which is an industrial zone, causes difficulties in obtaining raw water in the Subang region. The construction of the Sadawarna dam was carried out to provide irrigation supply to agricultural land in several areas. With the lack of research on rock permeability, damage occurred to the foundation. Therefore, a thorough and detailed study was conducted to prevent damage to the dam foundation. The research method used is surface geological mapping with descriptive analysis methods, to obtain the necessary data for creating observation location maps, geological maps, geomorphological maps, and engineering geological maps. Log analysis includes the description and calculation of Rock Quality Designation (RQD) from core samples. And followed by a water pressure test of the lithology found in the core samples to obtain the permeability value of the rock. From the log analysis, the results indicate the rock class according to the Criepi 1992 classification on log DA-01, DA-02, DA-03, and DA-04 at depths of 0 m – 5 m, which is classified as rock class D, meaning the rock mass is very soft. And at depths of 10 meters – 40 meters, the values fall into the CL and CM rock classes, where the rock mass is soft and somewhat soft. Improvement results were obtained on the surface with slush grouting. Below the surface of the saddle dam, the repair of the subsurface foundation with a depth of 0 m to 20 m was carried out after stripping. With the recommendation to perform curtain grouting at the depth after stripping because of the observed high permeability value, which does not comply with the dam safety guidelines.