P Periodontitis, suatu peradangan yang berat pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri-bakteri pada plak subgingiva, salah satunya Porphyromonas gingivalis. Buah nanas (Ananas comosus) memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Ekstrak kulit dan bonggol buah nanas mengandung flavonoid, saponin, tannin, dan enzim bromelain yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit periodontal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang dilakukan secara in vitro dengan metode difusi sumuran agar yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek antibakteri antara ekstrak kulit dan bonggol buah nanas terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Ekstrak kulit dan bonggol buah nanas diperoleh dengan teknik maserasi kemudian diencerkan hingga diperoleh konsentrasi terendah sebesar 728,125 ppm menggunakan akuades steril. Porphyromonas gingivalis dibiakkan dengan menggunakan media BHI Broth lalu diencerkan hingga sesuai dengan standar Mc Farland 0,5 (1x108 CFU/mL). Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri antara ekstrak kulit dan bonggol buah nanas. Uji statistik dengan ANOVA satu arah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek antibakteri yang signifikan antara ekstrak kulit dan bonggol nanas dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Ekstrak bonggol buah nanas dengan konsentrasi 46.600 ppm menunjukkan diameter zona hambat sebesar 9,85 mm yang lebih besar dari zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak kulit buah nanas yaitu sebesar 7,53 mm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak bonggol buah nanas memiliki efek antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak kulit buah nanas.