DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan desain kabin pramudi pada bus transjakarta tipe trisakti koridor IX


Oleh : Gurbinder Singh

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Nora Azmi

Pembimbing 2 : Dian Mardi Safitri

Subyek : Human engineering;Musculoskeletal disorders;Industrial safety

Kata Kunci : cabin design, rula, reba, qec, mannequin pro v10.2, ergonomic risks

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_STI_06310011_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_STI_06310011_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_STI_06310011_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_STI_06310011_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TA_STI_06310011_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_STI_06310011_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2015_TA_STI_06310011_Bab-5_Perancangan-Desain.pdf
8. 2015_TA_STI_06310011_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_STI_06310011_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2015_TA_STI_06310011_Lampiran.pdf

R Resiko ergonomi pada stasiun kerja dengan tipe Seated Work Control merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pramudi bus Transjakarta. Saat ini bus tipe Trisakti di koridor IX banyak dikeluhkan oleh pramudi. Dari hasil kuesioner Nordic Body Map yang diberikan kepada 30 orang pramudi, diketahui bahwa pramudi merasakan sakit pada bagian leher, lengan, pinggang, dan pantat. Diduga hal ini disebabkan posisi kursi dan tombol / panel bus memiliki jarak jangkauan yang cukup jauh (1 meter) untuk dicapai oleh pramudi. Di samping itu, dari hasil kuesioner pendahuluan menggunakan Workstation Checklist, diidentifikasi adanya keluhan mengenai tidak nyamannya alas duduk, sandaran punggung tempat duduk pramudi, dan posisi AC yang tepat berada diatas kepala pramudi. Untuk mengurangi tingkat resiko ergonomi, maka dilakukan penelitian untuk merancang desain kabin dengan menggunakan pendekatan perancangan produk generik. Analisis resiko postur tubuh pramudi sebelum desain perancangan dilakukan dengan menggunakan RULA, REBA, dan QEC, sedangkan perhitungan momen tubuh dilakukan dengan menggunakan software Mannequin Pro V10.2. Selanjutnya, perancangan produk generik dilakukan melalui tahapan : need metric-matrix, house of quality, pengumpulan data anthropometri, pohon klasifikasi konsep, screening, scoring concept, dan pembuatan rancangan produk dalam bentuk 2 dimensi. Sedangkan sesudah desain perancangan analisis risiko postur tubuh pramudi dilakukan dengan menggunakan RULA, REBA, dan perhitungan momen tubuh serta hasil rancangan divisualisasikan menggunakan software 3DMax. Dari hasil analisa sebelum perbaikan desain rancangan kabin diperoleh score RULA sebesar 6, REBA sebesar 9, dan hasil QEC sebesar 57,38% serta momen gaya pada punggung sebesar 247,3 LbF.in dan pada paha kanan sebesar 72,9 LbF.in. Sedangkan dari hasil usulan perbaikan desain kabin diperoleh score RULA sebesar 3, REBA sebesar 4, dan momen gaya pada punggung sebesar 90,3 LbF.in serta pada paha kanan sebesar 70,6 LbF.in. Hal ini menunjukkan perbaikan desain kabin dapat mengurangi risiko ergonomi dengan turunnya score pada beberapa bagian tubuh.

E Ergonomic risk at work stations with type Seated Work Control is one of the problems faced by Transjakarta bus driver. Currently Trisakti type bus in corridor IX many complaints by drivers. From the results of Nordic Body Map questionnaires given to 30 drivers, it is known that drivers feel pain in the neck, arms, hips, and buttocks. Allegedly this is due to the seat position and the button / panel bus has a considerable distance range (1 meter) to be achieved by drivers. In addition, preliminary results of the questionnaire using Workstation Checklist, identified their complaints about uncomfortable cushion, drivers seat backrest, and the exact position of the AC is above the driver head. To reduce the risk level of ergonomics, then do research to design the cabin by using a generic approach to designing products. The risk analysis driver posture before the design is done by using RULA design, REBA, and QEC, while the calculation of the moment the body is done by using software Mannequin Pro V10.2. Furthermore, the design of generic products is done through the stages: need metric-matrix, house of quality, anthropometric data collection, classification tree concept, screening, scoring concept, design and manufacture of products in the form of two-dimensional. While the design after design risk analysis driver posture is done by using RULA, REBA, and calculation of moments body as well as the design visualized using software 3DMax. From the results of analysis before the draft design improvements cabin RULA obtained scores of 6, REBA 9, and the result amounted to 57.38% QEC and moment forces on the back is 247.3 LbF.in and on the right hip is 72.9 LbF.in. While the results of the proposed improvements cabin design RULA obtained scores of 3, REBA 4, and the moment of force on the back is 90.3 LbF.in and on the right hip is 70.6 LbF.in. This indicates improvement cabin design can reduce ergonomic risk with lower scores on several parts of the body.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?