Asam kafeat menghambat rankl dan tnf-a dalam menginduksi fosforilasi mapk p38 pada galur sel raw-d
L Latar belakang: Resorpsi tulang alveolar adalah salah satu masalah yang seringkali ditemui pada pasien periodontitis yang terjadi karena adanya respon inflamasi yang berlebihan. Pensinyalan Receptor Activator of Nuclear Factor kB (RANK)-RANK Ligand (RANKL) dan Tumor Necrosis Factor (TNF)-a dapat memfosforilasi kelompok Mitogen Activated Protein Kinase (MAPK). MAPK p38 yang merupakan salah satu dari kelompok MAPK diinduksi oleh sitokin- sitokin pro-inflamasi seperti TNF-a, hal ini teijadi saat proses inflamasi berlangsung. Melihat hal tersebut, diperlukan suatu bahan untuk menghambat osteoklastogenesis. Pada penelitian ini asam kafeat digunakan sebagai agen penghambat osteoklastogenesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan induksi RANKL dan TNF-a dan kemampuan hambat asam kafeat terhadap MAPK p38 dalam osteoklastogenesis pada galur sel RAW- D Metode: Galur sel RAW-D dikultur dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok dengan perlakuan RANKL dan TNF-a, dan kelompok dengan pra perlakuan asam kafeat. Masing-masing kelompok dilakukan dengan 4 waktu yang berbeda yaitu 0,2, 1, 6, dan 12 jam kemudian dianalisa dengan teknik western blot. Hasil: Kelompok perlakuan RANKL dan TNF-a dengan waktu 0,2 jam menunjukkan kenaikan fosforilasi yang signifikan (p=0,000, uji T) jika dibandingkan dengan kontrol sementara kelompok pra perlakuan asam kafeat dengan waktu 0,2 jam menunjukkan penurunan signifikan (p=0,000, uji T) jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan RANKL dan TNF-a pada waktu yang sama. Kesimpulan: RANKL dan TNF-a menginduksi fosforilasi MAPK p38 pada galur sel RAW-D dan asam kafeat dengan waktu tergantung menghambat MAPK p38 dalam osteoklastogenesis.
B Background: Alveolar bone resorption is one of the problems often encountered in periodontitis patients caused by excessive inflammatory response. Receptor Activator of Nuclear Factor kB (RANK)-RANK Ligand and Tumor Necrosis Factor (TNF)-a signaling phosphorylate Mitogen Activated Protein Kinase (MAPK). TNF-a acts as pro-inflammatory cytokine in inflammatory system which induce p38 MAPK, a member of MAPK family. Knowing this, a therapy agent is needed to inhibit osteoclastogenesis. In this study, caffeic acid was used as an inhibitory agent towards osteoclastogenesis. Therefore, the purposes of this study are to determine the induction ability of RANKL and TNF-a in RAW-D cell line and caffeic acid inhibitory ability towards p38 MAPK in osteoclastogenesis. Methods: Cultured RAW-D cells were divided into 3 groups: negative control group, group treated with RANKL and TNF-a, and those with caffeic acid pretreatment. Each group performed at 4 different times: 0,2, 1, 6, and 12 hours and later was analyzed with western blot technique. Results: The group treated with RANKL and TNF-a in 0,2 hour showed a significant increase in phosphorylation (p = 0.000, T test) when compared to controls while the group with caffeic acid pre-treatment showed a significant reduction in phosphorylation (p = 0.000, T test) compared to the group treated with RANKL and TNF-a with the same treatment time. Conclusion: RANKL and TNF-a induce phosphorylation of p38 MAPK in RAW- D cells and caffeic acid inhibits p38 MAPK with time dependent manner.