Hubungan antara depresi dengan keseimbangan tubuh pada lanjut usia
T Tingginya usia harapan hidup di Indonesia dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena proses penuaan. Proses penuaan mengakibatkan penurunan pada sistem tubuh dan mengakibatkan gangguan keseimbangan tubuh serta meningkatkan risiko jatuh pada lanjut usia. Sekitar 30% dari lansia yang berusia 65 tahun, dan 50% dari lansia yang berusia 85 tahun akan jatuh setidaknya sekali setiap tahun. Pencegahan terjadinya jatuh akibat gangguan keseimbangan pada lansia perlu dilakukan, salahsatunya dengan mengetahui faktor risiko terhadap terjadinya gangguan keseimbangan. Salah satu aspek yang ingin ditinjau oleh peneliti adalah keadaan psikologis lansia, khususnya depresi. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang paling sering dijumpai pada lansia dimana mempengaruhi sekitar 5 - 7% populasi dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan keseimbangan tubuh pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang yang mengikutsertakan 112 responden lanjut usia (60-80 tahun) di Kelurahan Tomang,Grogol, Jakarta Barat. Wawancara dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale untuk menilai depresi dan Berg Balance Scale untuk menilai keseimbangan tubuh. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi - Square menggunakan Stastistical Program for Social Science dengan batas kemaknaan sebesar kurang dari 0,05. Dari 112 responden lanjut usia di Kelurahan Tomang, 27,7% diantaranya mengalami depresi. Terdapat pula 17,9% dari total responden memiliki risiko jatuh sedang dan 6.3% memiliki risiko jatuh tinggi. Hasil analisis uji Chi-Square menyatakan bahwa nilai (p = 0.000) dan Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara depresi dengan keseimbangan tubuh pada lanjut usia. Penelitian ini menyatakan terdapat hubungan antara depresi dengan keseimbangan tubuh pada lanjut usia di Kelurahan Tomang.
T The increase of life expectancy in Indonesia can lead to epidemiological transitions within the health sector due to the increasing number of morbidity that occurs as a result of the process of aging. The aging process results in a decrease in the body's system and body balance disorders as well as increases the risk of falling in the elderly. Approximately 30% of the elderly aged 65 years old, and 50% of the 85 years old will fall at least once a year. Prevention of falls due to balance disorders in the elderly can be done by determining the risk factors for the occurrence of balance disorders. One of the aspects that is evaluated in this research is the psychological condition of the elderly, specifically depression. Depression is a mental health disorder that is most often found in the elderly, which affects about 5- 7% of the world's population. The purpose of this study was to determine the correlation between depression and body balance in the elderly. This research is an observational analytic study with a cross-sectional approach that assessed 112 male and female elderlies as respondents in Kelurahan Tomang,Grogol, West Jakarta. Interviews and data collection were conducted using Geriatric Depression Scale questionnaire to assess depression and Berg Balance Scale to assess body balance. Univariate and bivariate data analysis was conducted using Chi-Square and was processed by Stastistical Program for Social Science with statistical significance value of less than 0,05. From 112 elderly respondents in Kelurahan Tomang, 27,7% of them have depression. There are also 17,9% of the total respondents who are in moderate risk of falling and 6.3% are in high risk of falling. The result of the Chi-Square test stated that the value (p = 0.000) and Ho were rejected, therefore it was concluded that there was a statistically significant correlation between depression and body balance in the elderly. This research shows that there is a correlation between depression and body balance of the elderly in Kelurahan Tomang.