Hubungan obesitas dengan resiko jatuh pada lansia di panti jompo X Jakarta
S Seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup maka populasi lanjut usia semakin meningkat. Salah satu permasalahan yang dialami oleh lansia adalah obesitas, dimana saat ini sekitar 7% atau 250 juta orang dewasa di dunia mengalami obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko dari berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan penurunan produktifitas dan efektivitas. Selain itu obesitas juga dapat menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan jatuh pada lansi yang merupakan salah satu penyebab meningkatnya morbiditas dan mortalitas pada lansia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menurunkan angka kejadian jatuh pada lansia dengan melihat hubungan obesitas dengan risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan desain potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jakarta Barat pada bulan Agustus – September 2017. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 112 responden. Data responden diperoleh melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menentukan IMT sebagai variabel bebas dan pengisian kuesioner untuk menilai risiko jatuh sebagai variabel tergantung. Data analisis menggunakan SPSS versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05 dengan uji chi-square.HASILPada penelitian yang dilakukan terhadap 112 responden didapatkan hasil bahwa jumlah responden dengan IMT obesitas sebanyak 28 orang (25,0%), responden dengan risiko jatuh tinggi sebanyak 60 orang (53,6%). Setelah dilakukan uji analitik chi-square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara obesitas dengan risiko jatuh pada lansia dengan nilai p=0,382. Penelitian ini menyatakan bahwa tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara obesitas dengan risiko jatuh pada lansia.
A Along with the increasing of life expectancy rate, the population of elderly is increasing as well. One of the problems experienced by the elderly is obesity, which is currently around 7% or 250 million adults in the world are obese. Obesity is a risk factor of various diseases that can lead to decreased productivity and effectiveness. In addition, obesity can also be a risk factor of falling in elderly, hence, the morbidity and mortality rate are increasing. The purpose of this study was to reduce the incidence of falls in the elderly by looking at thr relationship between obesity and the risk of falling in the elderly. This study was an analytic observational study using a crosssectional design method. The research was conducted at the Tresna Werdha Budi Mulia 2 West Jakarta Social Institution in August -September 2017. The sample was taken by simple random sampling technique which was 112 respondents. Respondent's data were obtained through measurement of body weight and height to determine IMT as independent variable and filling questionnaire to assess the risk of fall as dependent variable. Data analysis using SPSS version 21.0 with level of significance 0,05 with chi-square test. In the research conducted on 112 respondents obtained the result that the number of respondents with obesity IMT as many as 28 people (25.0%), respondents with high risk of falling as many as 60 people (53.6%). After chi-square analytic test, it was found that there was no relationship between obesity and risk of fall in elderly with p value = 0.382. This study revealed no evidence was found that obesity affect overweight on elderly.