DETAIL KOLEKSI

Keserasian alat gali muat dan alat angkut terhadap ketercapaian target produksi pada tambang bawah tanah kencana PT Nusa Halmahera Minerals

1.1


Oleh : Sri Hikmat Yesicawati M.

Info Katalog

Nomor Panggil : 694/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Pantjanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Mining engineering - Productivity;Mining engineering - Underground mine

Kata Kunci : cycle time, productivity, total production, match factor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001400131_HALAMAN-JUDUL.pdf 16
2. 2019_TA_TB_073001400131_BAB-1.pdf 3
3. 2019_TA_TB_073001400131_BAB-2.pdf 22
4. 2019_TA_TB_073001400131_BAB-3.pdf 7
5. 2019_TA_TB_073001400131_BAB-4.pdf 19
6. 2019_TA_TB_073001400131_BAB-5.pdf 2
7. 2019_TA_TB_073001400131_DAFTAR-PUSTAKA.pdf 2
8. 2019_TA_TB_073001400131_LAMPIRAN.pdf 30

P PT Nusa Halmahera Minerals beroperasi di Utara pulau Halmahera, di Desa Tobobo, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan pada tambang bawah tanah Kencana, dimana penambangannya menggunakan metode cut and fill. Loading Hauling Dumping (LHD) adalah suatu alat muat pada tambang bawah tanah yang mampu melakukan pemuatan, pengangkutan, dan dumping. LHD dapat dimodelkan sesuai pada ketinggian tertentu dan disesuaikan dengan daerah sempit di dalam tambang. Articulated Dump Truck (ADT) adalah kombinasi dari tracktor-trailer, dimana kabin dan dump body dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati tanah yang basah dan berlumpur. Untuk dilakukan penggalian dan pemuatan material setelah dilakukan pemberaian pada tambang bawah tanah Kencana PT Nusa Halmahera Minerals menggunakan peralatan mekanis yaitu LHD (Load Haul Dump) 514 Sandvik sebagai alat gali muat, yang memuat material dari heading point ke stockpile kemudian material akan dimuat oleh LHD ke ADT (articulated dump truck) untuk diangkut ke area rompad. ADT yang digunakan pada tambang bawah tanah Kencana adalah Hitachi AH400. Rata-rata waktu edar alat muat pada lokasi KL 8A UC 1 adalah 7.17 menit dan alat angkut sebesar 54.9 menit kemudian pada lokasi KN Eksplorasi waktu edar alat muat ialah 5.96 menit dan alat angkut 70.61 menit. Kemudian produksi pada aktual adalah sebesar 35,450.85 ton/bulan berarti target produksi yakni 45000 ton/bulan tidak tercapai. Setelah dilakukan perbaikan kerja alat, dengan cara mengurangi beberapa waktu hambatan yang dapat dihindari dengan menggunakan standar perusahaan sebagai patokan dalam meminimalisir waktu hambatan, maka produksi yang diperoleh setelah melakukan perbaikan jam kerja adalah sebesar 54,285.26 ton/bulan berarti target yang telah ditentukan dapat tercapai. Nilai keserasian alat gali muat dan alat angkut pada tambang bawah tanah Kencana lebih kecil dari 1, artinya ada waktu tunggu pada alat gali muat dan kekurangan unit alat angkut. Tetapi tidak diperlukan penambahan alat karena produksi dapat tercapai dengan dilakukannya perbaikan jam kerja.

P PT Nusa Halmahera Minerals operates in the North of Halmahera Island, in Tobobo Village, Kao District, North Halmahera Regency, North Maluku Province. This research activity will be carried out at the Kencana underground mine, where mining uses the cut and fill method. Loading Hauling Dumping (LHD) is a loading tool in underground mines that is capable of loading, transporting, and dumping. LHD can be modeled according to a certain height and adjusted to the narrow area within the mine. Articulated Dump Truck (ADT) is a combination of tracktor-trailer, where the cabin and dump body can move freely and flexibly when passing through wet and muddy soil. To do excavation and material loading after submission at the Kencana PT Nusa Halmahera Minerals underground mine using mechanical equipment namely LHD (Load Haul Dump) 514 Sandvik as a digging tool, which loads material from the heading point to the stockpile then the material will be loaded by LHD to ADT (articulated dump truck) to be transported to the rompad area. The ADT used in the Kencana underground mine is Hitachi AH400. The average distribution time of the loading equipment at the KL 8A UC 1 location was 7.17 minutes and the conveyance was 54.9 minutes later at the KN location. The exploration time of the loading equipment was 5.96 minutes and the conveyance was 70.61 minutes. Then the actual production of 35,450.85 tons / month means the production target of 45000 tons / month is not achieved. After repairing work tools, by reducing some time constraints that can be avoided by using company standards as a benchmark in minimizing the time of obstacles, the production obtained after repairing working hours is 54,285.26 tons / month meaning the specified target can be achieved. The harmony value of the loading and unloading equipment and conveyance at the Kencana underground mine is less than 1, meaning that there is a waiting time on the loading and unloading equipment and the lack of transport units. But no additional tools are needed because production can be achieved by working hours.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?