P PT. Bukit Asam, Tbk mempunyai beberapa area penambangan yang salah satunya yaitu pit Muara Tiga Besar Utara. Kegiatan penambangan di pit Muara Tiga Besar Utara dilakukan dengan metode open pit menggunakan sistem penambangan continuous mining dan sistem penambangan konvensional berupa kombinasi excavator dan dump truck sebagai alat tambang utamanya. Realisasi penerimaan batubara stockpile 2 pada bulan Maret sebesar 407.096 ton/bulan dengan target produksi 500.000 ton/bulan. Tingkat ketercapaian penerimaan batubara pada bulan Maret sebesar 81%. Ketidak tercapaian penerimaan batubara terhadap target stockpile 2 dipengaruhi oleh kinerja peralatan mekanis pengumpan batubara menuju reclaim feeder. Peralatan mekanis pengumpan batubara menuju reclaimfeeder 1 ialah bulldozer dan reclaim feeder 2 ialah dump truck yang mengangkut batubara langsung dari front penambangan. Rata-rata produktivitas reclaim feeder1 pada bulan Maret 2018 sebesar 257.267 ton/bulan, sedangkan produktivitas reclaim feeder 2 pada bulan Maret 2018 adalah 149.829 ton/bulan. Banyak halangan yang menjadi penyebab rendahnya produksi batubara yang dapat dihasilkan oleh reclaim feeder, salah satunya tingginya waktu rawatan pada rangkaian coal handling facility MTBU yang menyebabkan rendahnya efisiensi kerja perbulan pada reclaim feeder 1 dan reclaim feeder 2. Berdasarkan perbaikandata halangan CHF dan perbaikan produksi pada reclaim feeder maka didapatkan bahwa produksi bulan Maret yaitu sebesar 576.173,97 ton/bulan dengan produktivitas RF 1 345.266,37 ton/bulan dan RF 2 230.907,6 ton/bulan. Pada pencapaian target 500.000 bulan ini sebaiknya digunakan pada kondisi lapangan dengan efisiensi kerja bulan yang rendah di akibatkan oleh banyaknya halangan seperti hujan dan slippery, conveyor, dan halangan listrik pada coal handling facility. Oleh karena itu penulis lebih mengoptimalkan kerja reclaim feeder 1 agar ketika halangan hujan pada reclaim feeder 2 terjadi dengan sangat tinggi maka reclaim feeder 2 tidak beroperasi, dengan itu produksi pada reclaim feeder 1 dimaksimalkan kinerja pada alat mekanis (Bulldozer) untuk menutupi kekurangan yang terjadi pada reclaim feeder 2.