Analisa sistem operasi alat angkut pada quarry D di PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk Citeureup, Bogor, Jabar

DETAIL KOLEKSI

Analisa sistem operasi alat angkut pada quarry D di PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk Citeureup, Bogor, Jabar

Oleh : Vierda Wulandari

Info Katalog

Nomor Panggil : 460/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hermanto S.

Pembimbing 2 : Reza Aryanto

Subyek : Cementation

Kata Kunci : quality, productivity, 12 locations loading point, 4 crushers

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_TB_073001300098_Halaman-judul.pdf	21
2.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-1.pdf	5
3.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-2.pdf
4.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-3.pdf
5.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-4.pdf
6.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-5.pdf
7.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-6.pdf
8.	2018_TA_TB_07300130098_Bab-7.pdf
9.	2018_TA_TB_073001300098_Daftar-pustaka.pdf	1
10.	2018_TA_TB_073001300098_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

B Batugamping sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan OrdinaryPortlad Cement (OPC) yang didalamnya terdapat kandungan mineral SilikaDioksida (SiO2), Magnesium Oksida (MgO) dan Kalsium Oksida (CaO) namununtuk semen OPC memiliki standar kualitas yang telah ditetapkan olehPT.Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk dengan SiO2 â‰¤ 5%, CaO â‰¤ 50% dan MgO â‰¤2,75%. Batugamping hasil penambangan yang masih berukuran besar perludilakukan reduksi ukuran dengan menggunakan crusher, crusher yang digunakanoleh PT.Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk berjumlah 4 unit diantaranya P9 dengankapasitas hopper 1200 ton/jam, P7 kapasitas hopper 1200 ton/jam, P6A kapasitashopper 1250 ton/jam dan P6B kapasitas hopper 1250 ton/jam. Maka besar produksidalam satu jam yang harus dihasilkan oleh Mining Division PT.IndocementTunggal Prakarsa,Tbk adalah sebesar 4900 ton/ jam.Lokasi penelitian dilakukan pada Quarry D di PT.Indocement TunggalPrakarsa,Tbk, ada sebanyak 12 lokasi yang yang merupakan lokasi loading pointyang akan diarahkan menuju 4 lokasi dumping point pada 12 lokasi tersebutmemiliki besar kandungan SiO2, CaO dan MgO yang beragam. Maka perludilakukan analisa sistem operasi dengan tujuan menganalisa jumlah tonase dalamsatu jam yang dibutuhkan dan mengoptimalkan penggunaan jumlah alat angkut.Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu, pengambilan data primerdi lapangan dengan mengkompilasi data primer dan data sekunder yang sudah ada,pengolahan data-data dengan menggunakan Linear Programing metode simplexyang ada pada solver dalam Microsoft excel kemudian pengambilan kesimpulandari hasil pengolahan data. Hasil dari penelitian ini bahwa jumlah alat angkut yangoptimal digunakan terhadap sistem operasi adalah sebanyak 15 unit dengan 6 unitalat muat yang dioperasikan pada 6 lokasi, dimana 6 lokasi tersebut bersifattentative yang dapat berubah apabila kadar pada setiap lokasi berubah. Kadar rataratayang dihasikan pada P9 rata-rata kadar SiO2 adalah sebesar 2,45%, CaO48,04% dan MgO 2,22%, pada P7 rata-rata kadar SiO2 adalah sebesar 2,79%, CaO47,91% dan MgO 2,25%, pada P6A rata-rata kadar SiO2 adalah sebesar 4,80%,CaO 48,45 % dan MgO 1,88% sendangkan pada P6B rata-rata kadar SiO2 adalahsebesar 4,75%, CaO 47,87% dan MgO 2,11%.

L Limestone as a raw material in the manufacture of Ordinary Portlad Cement (OPC)in which there are mineral content of Silica Dioxide (SiO2), Magnesium Oxide (MgO) andCalcium Oxide (CaO) but for cement OPC has quality standards set by PT.IndocementTunggal Prakarsa, Tbk with SiO2 â‰¤ 5%, CaO â‰¤ 50% and MgO â‰¤ 2.75%. The largelimestone mining limits need to be reduced by using crusher, crusher used byPT.Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk amounting to 4 units including P9 with a hoppercapacity of 1200 tons / hour, P7 hopper capacity of 1200 tons / hour, P6A capacity hopper1250 tons / hour and P6B hopper capacity 1250 tons / hour. So the big production in onehour that must be produced by Mining Division PT.Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk isequal to 4900 ton / hour.The location of the research was conducted at Quarry D at PT.Indocement TunggalPrakarsa, Tbk, there are 12 locations which is the loading point location which will bedirected to 4 dumping point location at 12 locations have big amount of SiO2, CaO andMgO content. It is necessary to analyze the operating system with the aim of analyzing thenumber of tonnages in one hour required and the number of transportation equipment needsthat operate in the supply of limestone supply as per quantity requirements.Research done in several stages namely, primary data retrieval in the field bycompiling primary data and existing secondary data, data processing by using LinearPrograming simplex method that exist in the solver in Microsoft excel then the conclusionfrom the data processing. The results of this study indicate that the number of conveyancesused for the operating system is 15 units with 6 units of loading equipment operated at 6locations, of which 6 locations are tentative which may change if the level at each locationchanges. The mean concentration on the average P9 SiO2 levels was 2.45%, CaO 48.04%and MgO 2.22%, on average P7 SiO2 levels were 2.79%, CaO 47.91 % and MgO 2.25%,on average P6A SiO2 levels were 4.80%, CaO 48.45% and MgO 1.88% were on averageP6B SiO2 levels were 4.75%, CaO 47,87% and MgO 2.11%