L Latar Belakang: Perawatan ortodonti bertujuan untuk merapikan susunan gigi danmencapai kondisi gigitan yang stabil dan selaras. Setelah perawatan ortodonti, faseretensi diperlukan untuk mencegah adanya relapse, dimana kembalinya gigi keposisi semula. Pada fase retensi pasien akan menggunakan retainer untuk mencegahrelapse. Terdapat berbagai jenis kawat retainer, salah satunya kawat retainer cekat,yang sering digunakan pada pasien dengan risiko relapse tinggi. Kawat retainercekat yang terbuat dari paduan logam nikel-titanium, yang memiliki sifat elastisitasdan fleksibilitas yang tinggi, menjadikannya pilihan utama dalam perawatanortodonti. Meskipun banyak penelitian terkait elastisitasnya, penelitian mengenaikomposisi unsur dalam kawat retainer nikel-titanium masih terbatas. Tujuan:Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan komposisi paduanlogam kawat retainer nikel-titanium menggunakan EDS. Metode: Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel berupa kawatpaduan logam nikel titanium berukuran 0,010 x 0,030 inci sebanyak satu sampeldan diujikan sebanyak tiga kali. Data yang terkumpul kemudian dianalisismenggunakan EDS. Hasil: Ketiga pengukuran menunjukkan hasil persentase berat(Wt) dan persentase atom (At) paduan logam nikel titanium yang memiliki rasiounsur yang konsisten pada tiap pengukuran. Hal ini menunjukkan bahwa sampelmerupakan paduan nikel titanium. Selain itu, komposisi kandungan yang terdapatpada retainer cekat nikel titanium memiliki rerata persentase titanium sebanyak45.92% dan persentase nikel sebanyak 54.08%. Kesimpulan: Penelitian ini telahmemvalidasi bahwa kandungan yang terdapat pada kawat retainer cekat nikeltitanium sudah sesuai dengan kandungan yang tertera semestinya.