DETAIL KOLEKSI

Analisis penerapan indeks pont pada pasien maloklusi rsgm usakti


Oleh : Vetrycia Marietha Marylin Anrose Manalu

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 VET a

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Himawan Halim

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : Dental arch width, malocclusion, orthodontics, Pont Index

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SIG_040002100119_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2025_SK_SIG_040002100119_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SIG_040002100119_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SIG_040002100119_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SIG_040002100119_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SIG_040002100119_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SIG_040002100119_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-1.pdf 3
9. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-6.pdf
14. 2025_SK_SIG_040002100119_Bab-7.pdf
15. 2025_SK_SIG_040002100119_Daftar-Pustaka.pdf
16. 2025_SK_SIG_040002100119_Lampiran.pdf 10

L Latar Belakang: Indeks Pont digunakan sebagai metode untuk memprediksi lebar lengkung rahang atas dalam perawatan ortodonti. Analisis penerapan Indeks Pont pada pasien maloklusi RSGM USAKTI diperlukan untuk menilai relevasinya dalam perencanaan dan keberhasilan perawatan ortodonti. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Indeks Pont dapat diterapkan pada pasien maloklusi RSGM USAKTI. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan sampel sebanyak 30 model cetakan rahang atas pasien maloklusi RSGM Trisakti periode 2022-2023. Pengukuran dilakukan menggunakan vernier caliper untuk menentukan rasio premolar dan molar berdasarkan lebar mesiodistal insisivus rahang atas, jarak interpremolar dan jarak intermolar. Analisis data dilakukan menggunakan uji Shapiro-Wilk dan One-Sample Test dengan perangkatlunak SPSS. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata rasio premolar dan molar terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai standar Indeks Pont (0,80 untuk premolar dan 0,64 untuk molar). Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Pont tidak dapat diterapkan untuk memprediksi lebar lengkung gigi pada pasien maloklusi RSGM USAKTI. Kesimpulan : Indeks Pont tidak relevan untuk digunakan dalam perencanaan perawatan ortodonti pada pasien maoklusi RSGM USAKTI. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan lebih banyak subjek dari berbagai wilayah untuk memperkuat generalisasi hasil.

B Background : The Pont Index is utilized as a method to predict the arch width of the maxilla in orthodontic treatment. An evaluation of the application of the Pont Index in malocclusion patients at RSGM USAKTI is necessary to assess its relevance in planning and achieving successful orthodontic treatments. Objective : This study aims to determine whether the Pont Index can be applied to malocclusion patients at RSGM USAKTI. Methods : This research employed a descriptive analytic design with a sample of 30 maxillary dental models from malocclusion patients at RSGM USAKTI during the 2022-2023 period. Measurement were conducted using a vernier caliper to determine the premolar and molar ratios based on the mesiodistal width of the maxillary incisors, interpremolar distance, and intermolar distance. Data analysis was performed using the Shapiro-Wilk test and One-Sample Test with SPSS software. Results : The data analysis revealed that the average premolar and molar ratios were significantly different from the standard Pont Index values (0,80 for premolar and 0,64 for molar). This indicated that the Pont Index cannot be applied to predict dental arch width in patients with malocclusion at RSGM USAKTI. Conclusion : The Pont Index is not relevant for use in the orthodontic treatment planning for the patients with malocclusion at RSGM USAKTI. Future studies are recommended to include a larger number of subjects from diverse regions to enhance the generalizability of the results.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?