DETAIL KOLEKSI

Alih fungsi pada Candi Tinggi Muaro Jambi dari wisata biasa agar dapat di jadikan sebagai wisata relegi

5.0


Oleh : Yori Pusparani

Info Katalog

Nomor Panggil : 0001/T/2016

Subyek : Promotion strategy - Tourism

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Yan Yan Sunarya

Pembimbing 2 : Yusuf Affendi

Kata Kunci : promosi , religi tour

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TS_DP_191141018_Halaman-Judul.pdf -1
2. 2017_TS_DP_191141018_Bab-1.pdf
3. 2017_TS_DP_191141018_Bab-2.pdf
4. 2017_TS_DP_191141018_Bab-3.pdf
5. 2017_TS_DP_191141018_Bab-4.pdf
6. 2017_TS_DP_191141018_Bab-5.pdf

C Candi merupakan peninggalan kerajaan, yang saat ini ditemukannya candi diperkirakan dapat dikategorikan sebagai wisata. Wisata adalah suatu kegiatan yang bersifat senang-senang yang ditandai dengan mengeluarkan uang atau melakukan kegiatan yang bersifat konsumtif. Area wisata yang dapat dijadikan destinasi setidaknya memiliki potensi wisata yang baik sehingga mampu menjadi daya tarik wisatawan. Salah satu wisata yang mampu menarik wisatawan ialah wisata religi. Wisata religi terbagi menjadi beberapa aliran, salah satu aliran wisata religi yang ingin penulis angkat adalah aliran Buddhism. Wisata religi yang beraliran budhism ada di area wisata seperti Candi Tinggi Muaro Jambi sebagai objek yang akan penulis angkat. Potensi yang dimiliki oleh Candi Tinggi Muaro Jambi diperkirakan mampu untuk dijadikan sebagai wisata religi. Alih fungsi pada Candi Tinggi Muaro Jambi dari wisata biasa agar dapat dikembangkan menjadi wisata religi serta faktor apa yang berubah, apa yang tetap, apa yang hilang dan apa yang baru yang berpengaruh terhadap alih fungsi yang akan dilakukan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian data di analisis.Dalam penelitian ini peneliti menjabarkan perbandingan antara objek saat wisata biasa serta objek saat diadakan ritual, setelah ditemukan jawaba dari rumusan masalah yang telah penulis susun, maka penulis dapat menjawab rumusan masalah tersebut dalam mengalihfungsikan candi tinggi Muaro Jambi dari wisata biasa agar dapat dijadikan sebagai wisata religi serta menginformasikan faktor apa yang berubah, apa yang tetap, apa yang hilang dan apa yang baru terhadap alih fungsi candi tinggi agar dapat dijadikan sebagai wisata religi.

T The temple of the kingdom, which is currently the discovery of the temple is estimated to be categorized as a tourist. Tourism is an activity that is both fun marked by spending money or doing activities that are consumptive. Area tourist destinations thatcan be used at least have a good tourism potential so as to attract tourists. One that could attract tourists travel is religious tourism. Religious tourism is divided into multiple streams, one of the religious tourist flow would like the author adopted is the flow of Buddhism. Buddhism wing religious tourist in tourist areas like Temple High Muaro as an object to be the author adopted. The potential of the Temple High Muaro estimated to be able to serve as a religious tourism. The transformation of the Temple High Muaro of regular travel to be developed into religious tourism as well as what factors are changing, what remains, what is missing and what is new that influence over the function to be performed.This research uses descriptive qualitative research methods, data collection through interviews, observation and documentation. After the data obtained and the data were analyzed.In this study, researchers describe a comparison between the current object regular tourist as well as the current object held ritual, having found my response of a formulation of the problem has been the author of flats, the author can answer the formulation problems in mengalihfungsikan temple high Muaro of ordinary tourist can make it a religious tourism and informing them of what factors changed, what remains, what is missing and what is new on the transfer functions of the high temple

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?