Bioindikator kualitas udara
B Buku ini akan mengulas mengenai organisme yang dapat berperan sebagai indikator biologis untuk menentukan kualitas udara. Organisme tersebut adalah berbagai jenis tumbuhan, baik tumbuhan tingkat rendah seperti lichenes (lumut kerak), fungi (jamur), bryophyta (lumut), tumbuhan tinggi yang tidak berkayu (tumbuhan herbaceous) maupun pohon berkayu. Selain itu kehadiran atau ketidakhadiran laba-laba dan serangga lainnya juga dapat mengindikasikan kesehatan hutan. Bioindikator tidak hanya dapat memberikan respon yang tampak secara visual saja, bahkan secara anatomi, sel dan jaringan tumbuhan juga dapat memberikan indikasi terjadinya pencemaran udara