S Sistem komunikasi seluler GSM (Global System for Mobile Communication) berkembang dengan pesat dan jumlah pelanggan bertambah banyak dengan cakupan area yang semakin luas. Tolok ukur kualitas suatp BTS dapat dilihat dari daya pancar dan area Cakupan. Kendala yang dialami suatu jaringan seluler umumnya disebabkan oleh daya pancar dan area cakupan/coverage area. Untuk mengoptimalisasi layanan tersebut telah dilakukan suatu analisis dan dilakukan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan. Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan perfomansi yang dilakukan maim dapat diketahui pengaruh layanan jaringan pada jaringan GSM, antara lain terjadi peningkatan daya pancar pada BTS STC Senayan menjadi 24,79 W begitu juga daya pancar pada BTS Plaza Indonesia menjadi 24,79 W dan jarak pancar kedua BTS tersebut menjadi 0,70 Km dari jarak pancar sebelumnya 0,50 Km, terjadinya peningkatan perfomansi jaringan yang cukup signifikan pada BTS STC Senayan dan BTS Plaza Indonesia yaitu sebesar 95,99%, dan terjadinya Penurunan drop rate untuk SDCCH rata-rata sebesar 1,03% dan penurunan drop rate untuk TCH rata-rata sebesar 1,19%.