M Manusia dan kehidupannya tak lepas dari pengaruh lingkungan di sekitarnyaserta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga senantiasamemberikan berbagai inovasi pada aktivitas budaya suatu masyarakat. Hasilkebudayaan yang juga merupakan tindakan dan hasil karya manusia salahsatunya dapat ditemukan dalam wujud artefak dan melalui artefak inilahdihasilkan proses transmisi sosial yang disebut juga dengan proses belajarmengajar pada manusia dari generasi ke generasi. Artefak sebagai gambaranmanusia dalam menghadapi kehidupan, perjalanan waktu, ruang, perubahanyang berkesinambungan ini turut ambil bagian sebagai pemenuhankebutuhan manusia akan rasa yaitu keindahan yang kemudian seiringperkembangan kebudayaan menjadi sebuah kesenian hasil pengungkapanekspresi manusia yang berwujud seperti seni rupa, seni patung, seni lukis,seni musik, seni sastra dll.Manusia modern yang hidup saat ini memberikan beragam hasil karyasebagai perwujudan ungkapan ekspresi dan aspirasi terhadap lingkungannyayang tidak selalu terlihat indah melainkan ada karya-karya yang tidakharmoni namun mengandung pesan yang ingin disampaikan kepadakhalayak yang melihatnya. Karya-karya ini terdiri dari kesatuan gambar dankata, terpampang dengan skala besar dan lebar di ruang-ruang publiksehingga menarik perhatian untuk mencari tahu dan menyimak lebihseksama. Karya ini memang selalu menarik perhatian untuk dilihat karenaselain terpampang dengan skala yang besar, warna-warna kontras danbentuk-bentuknya pun dinamis. Sebagian dari karya-karya itu disebutdengan Grafiti yang sangat menarik untuk dijadikan topik penelitian karenaGrafiti sudah menjadi bagian dari aktivitas kehidupan manusia. Penelitianini berjudul Kajian Makna Di Balik Estetik Grafiti Di DKI Jakarta Pada EraReformasi yang akan mengkaji makna estetik dari karya-karya Grafiti yangada di ruang publik di ibukota Jakarta pada era Reformasi. Kota Jakartaadalah ibukota yang memiliki ciri khas kehidupan kota yang kontras dannilai-nilai pluralistik tinggi ini banyak ditemukan karya Grafiti yang unik,menarik bahkan mengandung pesan dengan muatan nilai moral, sosial,politik atau pun religius.Grafiti semakin hari marak terlihat menghias wajah ibukota Jakarta. Walaupun nyaris tidak diketahui secara pasti kapan Grafiti lahir dan ada di Jakarta,akan tetapi Grafiti sangat mudah ditemukan di berbagai tempat. Grafitidalam bentuk corat coret, gambar dan tulisan ini ada pada tembok ataudinding-dinding pada pinggir jalan, pada pilar penyangga jalan tol dantempat-tempat umum lainnya yang mengandung makna dan berbagai pesansebagai ungkapan rasa seseorang atau sekelompok orang. PerkembanganGrafiti itu sendiri dipersepsikan seperti evolusi peradaban manusia yangmeninggalkan jejak-jejak perjalanan kehidupannya di muka bumi ini,melalui gambar-gambar yang ditemukan di gua-gua dan di atas batu. Bilasebelumnya Grafiti hanya ada di lorong-lorong tembok perkampungankumuh atau di tempat-tempat yang tersembunyi (seperti di balik pintukamar mandi umum), kini Grafiti berisi ’pesan’ ini terlihat hampir di setiapsudut kota Jakarta.Tesis ini akan mengkaji makna Grafiti dalam sebuah kajian budaya yangbercerita tentang respon manusia terhadap berbagai fenomena kehidupan.Tesis ini dimulai dengan pengumpulan data berupa Grafiti yang ada diJakarta pada era Reformasi yang kemudian diolah untuk dapat memperolehkesimpulan akan berbagai jenis Grafiti yang ada serta bermacam-macamKajian makna dibalik estetik Grafiti di Dki Jakarta pada era Reformasi/Mj Retno Budi Wahyuni,2010cara pengungkapan visual yang dipergunakan kemudian ditafsir secarainterdisiplin yaitu dikaji dengan berbagai ilmu-ilmu yang terkait. Melaluipenelitian ini diharapkan dapat diperoleh makna tentang Grafiti yang lebihutuh sebagai artefak yang berisi pesan atau respon manusia terhadaplingkungannya; Grafiti sebagai bagian dari aktivitas kehidupan danberbudaya manusia dari waktu ke waktu; Grafiti yang juga mengandungaspek estetis dan aspek seni di dalam pesan yang tervisual melalui kesatuangambar dan kata di ruang publik dan pada akhirnya menjadi memberikanpengaruh pada gaya hidup yang bersifat dinamis.Penelitian ini memberikan gambaran ketika hasil karya Grafiti hadir diruang publik sebagai media pengungkapan ekspresi dan aspirasi ini mampumenyampaikan pesannya kepada khalayak yang melihatnya dan jugaberhasil memberikan suatu paradigma baru bahwa tidak hanya karya seniyang dimiliki oleh strata sosial tinggi atau suatu institusi yang pantas diakuisebagai bagian dari budaya manusia melainkan Grafiti tampil sebagaiaktivitas berkesenian dengan makna rupa yang menggambarkan realitaskehidupan dengan lebih jujur dan sangat membumi karena hadir di ruangpublik, menjadi milik publik, menghilangkan batasan-batasan yang kakuantara seni tinggi dan seni rendah. Pada karya-karya Grafiti, kekuatan rupayang menjadi sarana pengalihan budaya ini ternyata memberikan kontribusiyang besar terhadap perkembangan ibukota Jakarta karena Jakarta tanpaGrafiti bagaikan kota tanpa penghuni. Diharapkan pula akan ada penelitianpenelitianberikutnya tentang Grafiti yang akan semakin memperkaya duniailmu pengetahuan terutama seni rupa dan desain