P Penelitian injeksi surfaktan ini menggunakan surfaktan sodium lignosulfonat kayu cemara dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan optimasi surfaktan sodium lignosulfonat kayu cemara sebagai fluida yang akan diinjeksikan dengan intermediate oil pada lapisan yang akan menghasilkan recovery factor yang optimal. Uji karakteristik merupakan uji yang saling melengkapi untuk dapat membuat suatu interpretasi terhadap keberhasilan kinerja surfaktan terhadap fluida injeksi di dalam batuan reservoir. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium (uji aqueous stability, phase behavior, thermal stability, IFT, karakteristik core dan coreflooding). Bahan penelitian ini adalah surfaktan lignosulfonat kayu cemara dan core yang digunakan adalan core berea sintesis yang terdiri dari batuan sandstone homogen dengan sifat fisik porositas dan permeabilitas tertentu yang diukur di laboratorium Karakteristik Batuan Reservoir. Pada penelitian ini menggunakan komposisi salinitas 5.000 ; 10.000 ; 20.000 ; 60.000 ;70.000 ;75.000 ; 100.000 ; 110.000 dan 120.000 ppm dan konsentrasi surfaktan 1 ; 1,5 dan 2%. Hasil dari pengujian ini adalah pada komposisi salinitas 20.000 ppm-2%, uji aqueous stability jernih sampai hari ke 21, phase behavior mendapatkan emulsi fasa tengah sebesar 18,8%, nilai IFT 4,844 (mN/M) dengan hasil thermal stability stabil dan tidak putus, dan total recovery factor untuk coreflooding B7 sebesar 40,21%. Hasil dari pengujian ini adalah pada komposisi salinitas 100.000 ppm-1%, uji aqueous stability jernih sampai hari ke 21, phase behavior mendapatkan emulsi fasa tengah sebesar 25,0%, nilai IFT 4,608 (mN/M) dengan hasil thermal stability stabil dan tidak putus, dan total recovery factor untuk coreflooding B2 sebesar 28,26%.