Model sistem produksi tarik dan sistem produksi dorong untuk peningkatan kapasitas dan efisiensi lini produksi pada lini perakitan Iindustri komponen otomotif
D Dewasa ini persaingan antar industri manufaktur meningkat secara pesat. Persaingan ini menyebabkan bersaingnya industri sejenis termasuk industri komponen otomotif. Berdasarkan observasi, permasalahan yang sering terjadi pada industri manufaktur komponen otomotif adalah tidak tercapainya output produksi dan tidak seimbang nya lini produksi sehingga muncul masalah seperti waste dan bootleneck. Tujuan penelitian ini adalah merancang model yang terbagi menjadi 5 sub model menggunakan tahapan Theory of Constraints (ToC) dengan metode lean manufacturing dan model PPIC untuk meningkatakan output produksi dan menyeimbangkan lini produksi. Metode ini menginterpretasikan tahapan-tahapan yang tersruktur dan sistematis untuk menyelesaikan masalah pada industri manufaktur. Keterbatasan pada penelitian kali ini adalah saat proses untuk mengindetifikasi karakteristik industri komponen otomotif masih bersifat non probability yang artinya masih berdasarkan pendapat dan keputusan dari peneliti sehingga sample yang tersedia tidak bersifat representative. Kelebihan dari adalah menghasilkan model generik yang dapat digunakan pada industri komponen otomotif. Berdasarkan validasi perancangan model menunjukan peningkatan efisiensi lintasan dari 79% menjadi 91.61% dan kapasitas produksi dari 83539 pcs/bulan menjadi 122248 pcs/bulan
N Nowadays, competition between manufacturing industries is increasing rapidly. This competition has led to the competitiveness of similar industries including the automotive component industry. Based on observations, the problem that often occurs in the automotive component manufacturing industry is the non-achievement of production output and the imbalance of the production line so that problems such as waste and bootlenecks arise. The purpose of this study is to design a model that is divided into 5 sub-models using the Theory of Constraints (ToC) stage with lean manufacturing methods and PPIC models to increase production output and balance production lines. This method interprets the structured and systematic stages of solving problems in the manufacturing industry. The limitation in this study is that the process to identify the characteristics of the automotive component industry is still non-probability, which means it is still based on the opinions and decisions of researchers so that the available samples are not representative. The advantage of is that it produces generic models that can be used in the automotive component industry. Based on the validation of the model design, it showed an increase in track efficiency from 79% to 91.61% and production capacity from 83539 pcs / month to 122248 pcs / month