Pengaruh digitalisasi dan karakteristik perbankan terhadap kinerja bank konvensional yang terdaftar di BEI
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Internet and Security, Capital Adequacy Ratio, Non performing loan, Biaya operasional pendapatan operasional, Loan to deposit ratio, Ukuran Perusahaan, LOAN, Nilai Tukar, Gross Domestic Bruto, terhadap kinerja bank konvensional Tahun 2017-2022. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Konvensional Tahun 2017-2022 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017 – 2022. Data diambil dari data time series yang berisi data tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 untuk variabel bebas dan kinerja bank sebagai variabel terikat. Metodologi penelitian ini adalah Ordinary Least Squares dengan menggunakan software eviews 10 dengan menggunakan analisis regresi logistic. Hasil dari penelitian adalah Internet and Security, Capital Adequacy Ratio, Loan to deposit ratio, Ukuran Perusahaan, Gross Domestic Bruto berpengaruh terhadap perubahan kinerja bank konvensional yang di ukur dengan Return on assets. Internet Security, Bank size, Nilai Tukar, Gross Domestic Bruto berpengaruh positif dan Capital Adequacy Ratio, Biaya operasional pendapatan operasional, Non performing loan, LOAN berpengaruh negatif. Bagi manajer keuangan diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi terkait faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap kinerja bank konvensional di Indonesia, faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari layanan keuangan digital dari kemajuan teknologi dan informasi yang memberikan dampak yang cukup besar bagi sektor perbankan, spesifik bank, dan ekonomi variable. Dengan memahami faktor-faktor ini, manajer keuangan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengelola bank dan meningkatkan kinerja dengan baik. Informasi bagi investor terkait faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap kinerja bank konvensional di Indonesia, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menginvestasikan dananya dan mendapatkan hasil investasi yang tinggi sebagai pertimbangan untuk menginvestasikan dananya.
T This research aims to examine the influence of Internet and Security, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loans, Operating Costs, Operating Income, Loan to Deposit Ratio, Company Size, LOANS, Exchange Rates, Gross Domestic Gross, on the performance of conventional banks in 2017-2022. The research sample used in this research is Conventional Banks for 2017-2022 which are listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 - 2022. Data is taken from time series data which contains data from 2017 to 2022 for the independent variable and bank performance as the dependent variable. The methodology of this research is Ordinary Least Squares using eviews 10 software using logistic regression analysis. The results of the research are that Internet and Security, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Company Size, Gross Domestic Gross influence changes in conventional bank performance as measured by Return on Assets. Internet Security, Bank Size, Exchange Rate, Gross Domestic Gross have a positive effect and Capital Adequacy Ratio, Operating Costs, Operating Income, Non Performing Loans, LOAN have a negative effect. For relevant financial managers, it is hoped that this research can provide the main factors that contribute to the performance of conventional banks in Indonesia. These factors can be seen from information from digital financial services from advances in technology and information which have a significant impact on the banking sector, specifically banks and economic variables. By understanding these factors, financial managers can make more informed decisions in managing the bank and improve performance well. Information for investors regarding the main factors that contribute to the performance of conventional banks in Indonesia, so that they can take appropriate action to invest their funds and obtain high investment returns as a consideration for investing their funds.