Faktor - faktor yang mempengaruhi non performing loans pada bank umum yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kreditbermasalah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankanyang terdaftar di Bursa Saham Indonesia periode 2015 – 2019. Variabel independendalam penelitian ini adalah kredit bermasalah pada periode sebelumnya, ukuran bank,profitabilitas, rasio ekuitas terhadap aset, pertumbuhan kredit, efisiensi bank, indexherfindahl Hirschman, pertumbuhan GDP, tingkat inflasi, serta tingkat bunga danvariabel dependen adalah kredit bermasalah. Jumlah sampel penelitian adalahsebanyak 39 perusahaan perbankan dengan menggunakan teknik purposive sampling.Berdasarkan hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kredit bermasalah padaperiode sebelumnya, ukuran bank dan pertumbuhan GDP memiliki pengaruh positifsignifikan terhadap kredit bermasalah. Profitabilitas, index herfindahl Hirschman dantingkat inflasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kredit bermasalah,sedangkan rasio ekuitas terhadap aset, pertumbuhan kredit, efisiensi bank dan tingkatbunga tidak memiliki pengaruh terhadap kredit bermasalah. Perusahaan sebaiknyadapat mengelola kredit bermasalah pada periode sebelumnya yang dimiliki,memperbesar total aset yang dapat mencerminkan ukuran perusahaan dan dapatberadaptasi dengan pertumbuhan ekonomi negara. Perusahaan juga diharapkan dapatmemperhatikan keuntungan bersih perusahaan, menganalisis persaingan pasar danmengantisipasi adanya inflasi, sehingga dapat mengurangi nilai dari kredit bermasalah.Kredit bermasalah pada periode sebelumnya menjadi variabel paling berpengaruh darisisi internal bank dan pertumbuhan GDP menjadi variabel paling berpengaruh dari sisimakro ekonomi terhadap variabel dependennya yaitu kredit bermasalah. Hasilpenelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dan investoragar mempertimbangkan bahwa kredit bermasalah pada periode sebelumnya, ukuranbank, pertumbuhan GDP, profitabilitas, index herfindahl hirschman dan tingkat inflasikarena akan mempengaruhi kredit permasalah.
T This Research aims to determine the factors influence non-performing loans.The sample used in this research is a company engaged in conventional bankingcompanies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015 – 2019. Theindependent variables are previous year’s non-performing loans, bank size,profitability, equity-to-asset ratio, credit growth, bank efficiency, HerfindahlHirschman index, gross domestic product growth, inflation rate and interest rate. Thedependent variable is non-performing loans. The number of the samples used in thisresearch are 39 conventional banking companies by using purposive samplingtechnique. Based on the results of panel data regression model indicates that previousyear’s non-performing loans, bank size and gross domestic product growth has apositive impact on non-performing loans. Profitability, Herfindahl Hirschman indexand inflation rate has negative impact on non-performing loans, while equity-to-assetratio, credit growth, bank efficiency and interest rate has no effect on non-performingloans. Companies should be able to manage previous year’s non-performing loans,increase the total assets that can reflect the firm size, and can adapt to the situation ofgross domestic product growth. The company is also expected to pay attention to netprofit that company can earned, analyze market competition and able to anticipateinflation, so as to reduce the value of non-performing loans. Previous tear’s nonperformingloans became the most influential variable from the internal side of thebank and gross domestic product growth became the most influential variable from themacroeconomic side of the dependent variable, namely non-performing loans. Theresults of this research are expected to be the reference for companies and investors topay attention to previous year’s non-performing loans, bank size,