P PT. Chao Long Motor Part Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Chao Long Corps di Taiwan yang bergerak di bidang manufaktur dalam memproduksi suku cadang motor. Salah satu produk yang memiliki kecacatan paling besar yaitu spidometer dengan tipe B3W dengan persentase cacat sebesar 3,55% dengan toleransi yang ditetapkan perusahaan sebesar 2,5%. Maka dari itu, perlu melakukan identifikasi dan menganalisa masalah lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis cacat paling dominan, penyebab cacat pada produk, memberikan usulan perbaikan untuk meminimasi jumlah cacat produk, dan membandingkan hasil sebelum dan setelah dilakukannya perbaikan. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode six-sigma dengan tahapan DMAIC. Tahap define dilakukan identifikasi karakteristik dengan diagram SIPOC dan Critical to Quality. Tahap measure, menghitung peta kendali berupa peta kendali xÌ… dan R, peta kendali p dan peta kendali c serta dilakukan perhitungan nilai DPMO dan tingkat sigma. Tahap analyze untuk menganalisa penyebab terjadinya cacat dengan diagram pareto, diagram ishikawa, dan FMEA dengan nilai RPN tertinggi. Implementasi dari usulan perbaikan pada tahap control yaitu penambahan frekuensi pembersihan screen, penggunaan alat bantu berupa cleaning wipes dan solvent cleaner, dan pembuatan display. Hasil implementasi menyatakan adanya kenaikan nilai kapabilitas proses dari 1.03 menjadi 1.20, dan penurunan nilai DPMO pada data variabel dari 502.400 menjadi 500.500 dan data atribut dari 20.167 menjadi 13.125 dan peningkatan nilai sigma data variabel dari 1,495 sigma menjadi 1,5 sigma dan data atribut dari 3,55 sigma menjadi 3,725 sigma yang menandakan adanya keberhasilan dari usulan perbaikan yang dilakukan meskipun perusahaan tetap menghasilkan produk cacat namun mampu meminimalkan jumlah kecacatan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan