DETAIL KOLEKSI

Perbaikan tata letak lantai produksi menggunakan metode group technology layout dan algoritma blocplan pada PT. Cermaimakmur Abadi International


Oleh : Izza Irsyad Abdillah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Industrial management;Inventory control;Production control

Kata Kunci : layout, process layout, group technology layout, rank-order clustering, blocplan algorithm

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001800115_Halaman-Judul.pdf 23
2. 2023_TA_STI_063001800115_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_STI_063001800115_Bab-1_Pendahuluan.pdf 1
4. 2023_TA_STI_063001800115_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001800115_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001800115_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001800115_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2023_TA_STI_063001800115_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2023_TA_STI_063001800115_Lampiran.pdf

P PT. Cermaimakmur Abadi International adalah perusahaan manufaktur yangbergerak dibidang produksi kerajinan kertas. Diketahui layout lantai produksi yangdigunakan adalah Process Layout, dimana terjadi aliran material ramai pada gangtertentu, aliran material bersilang, penumpukan barang work-in process di sekitarmesin dan storage kurang tertata dengan baik. Kondisi tersebut dapat menimbulkantotal jarak perpindahan dan biaya perpindahan material yang tinggi. Tujuanpenelitian ini adalah memberikan usulan layout lantai produksi terbaik untukmenerapkan proses produksi yang efektif dan efisien, dengan batasan berupaterdapat mesin dengan instalasi tetap dan data produksi yang digunakan adalahproduk kerajinan kertas hari raya Natal, selama Mei-Agustus. Penelitian inimenggunakan metode Group Technology Layout dengan Rank-Order Clusteringyang memungkinkan perbaikan berupa minimasi aliran material bersilang maupunramai dan memperpendek jarak antar mesin. Selain itu digunakan AlgoritmaBLOCPLAN yang memungkinkan perbaikan berupa pengurangan jarak antarmesin yang didekatkan berdasarkan flow process. Perbaikan dilakukan denganmelaksanakan evaluasi layout awal, perancangan layout usulan dan perbandinganlayout awal dengan usulan. Hasil evaluasi layout awal dengan permasalahan yangterjadi adalah berupa total jarak perpindahan sebesar 242.956,5 meter, total biayaperpindahan sebesar Rp. 19.700.146,74 dan persentase adjacency scoring sebesar42%. Dua skenario dibuat pada setiap metode, Skenario 1 adalah pengaturan layoutbaru dan Skenario 2 adalah pengaturan layout yang memperhatikan mesin denganinstalasi tetap. Berdasarkan hasil perbandingan, terpilih hasil terbaik yakni layoutlantai produksi usulan menggunakan Group Technology Layout Skenario 2.Skenario 2 melakukan perbaikan layout dengan memindahkan mesin denganinstalasi yang dapat diubah, dan mesin dengan instalasi tetap tidak diubahposisinya. Layout skenario 2 memiliki total jarak perpindahan sebesar 157.529,5meter, total biaya perpindahan sebesar Rp. 16.469.036,58 dan persentase adjacency scoring sebesar 46%. Perubahan yang terjadi pada Skenario 2 adalah penurunanjarak perpindahan sebesar 85.427,0 meter (35,16%), penurunan biaya perpindahansebesar Rp. 3.231.110,16 (16,40%) dan kenaikan persentase adjacency scoringsebesar 4% dari hasil evaluasi layout awal

P PT Cermaimakmur Abadi International is a manufacturing company engaged in theproduction of paper crafts. It is known that the production floor layout used isProcess Layout, where there is a crowded material flow in certain aisles, crossedmaterial flow, accumulation of work-in-process items around the machine andstorage is not well organized. These conditions can lead to high total displacementdistance and material displacement costs. The purpose of this study is to proposethe best production floor layout to implement an effective and efficient productionprocess, with the limitation that there are machines with fixed installations and theproduction data used is Christmas paper craft products, during May-August. Thisresearch uses the Group Technology Layout method with Rank-Order Clusteringwhich allows improvements in the form of minimizing crossing and crowdedmaterial flows and shortening the distance between machines. In addition, theBLOCPLAN algorithm is used which allows improvements in the form of reducingthe distance between machines that are brought closer based on the flow process.Improvements are made by evaluating the initial layout, designing a proposedlayout and comparing the initial layout with the proposal. The results of the initiallayout evaluation with the problems that occurred were in the form of a totaldisplacement distance of 242,956.5 meters, a total displacement cost of Rp.19,700,146.74 and a percentage of adjacency scoring of 42%. Two scenarios aremade in each method, Scenario 1 is a new layout arrangement and Scenario 2 is alayout arrangement that pays attention to machines with fixed installations. Basedon the comparison results, the best result is the proposed production floor layoutusing Group Technology Layout Scenario 2. Scenario 2 makes improvements tothe layout by moving machines with installations that can be changed, and machines with fixed installations are not repositioned. Layout scenario 2 has a totaldisplacement distance of 157,529.5 meters, a total displacement cost of Rp.16,469,036.58 and a percentage of adjacency scoring of 46%. The changes thatoccurred in Scenario 2 were a decrease in displacement distance of 85,427.0 meters(35.16%), a decrease in displacement costs of Rp. 3,231,110.16 (16.40%) and anincrease in the percentage of adjacency scoring by 4% from the initial layoutevaluation results.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?