Evaluasi rancangan pola pemboran geometri peledakan batu gamping PT. Indocement Tunggal Prakarsa (persero), Tbk. Palimanan, Cirebon, Jawa Barat
P Peledakan yang tidak optimal yang dikarenakan geometri peledakan yangkurang tepat dan ketidak konsistenan dalam penerapan geometri peledakan yangsudah direncanakan perusahaan di lapangan karena kondisi lapangan yang tidakmenentu, dapat mengakibatkan ukuran fragmentasi yang besar dan tidak seragamsehingga diperlukan secondary blasting yang mengakibatkan powder factorsemakin besar serta akan menambah cost melonjak dari perkiraan perusahaan.Penlitian ini Melakukan analisis terhadap geometri peledakan yang tepat sesuaidengan ukuran fragmentasi dan nilai powder factor yang diharapkan dan dapatmemenuhi target produksi batugamping dengan melakukan simulasi perhitunganteoritis R. L. Ash dan C. J. Konya serta penggunaan software split desktop.Menggunakan metode evaluasi yaitu penelitian yang dilakukan denganmengevaluasi kondisi dan kinerja geometri peledakan aktual. Parameter -parameter yang dievaluasi antara lain ukuran fragmentasi dan nilai powder factorhasil peledakan yang menjadi ketetapan perusahaan. Fragmentasi hasil peledakanberdasarkan geometri peledakan aktual dengan menggunakan perhitungan Kuz-Ram menujukkan bahwa rata-rata ukuran fragmentasi yang besar dari 100 cmadalah sebesar 0,27 %. geometri peledakan yang disarankan setelah melakukansimulasi perhitungan yaitu, dengan geometri C.J.Konya akan menghasilkanukuran fragmentasi yang baik dengan geometri sebagai berikut, burden 2,827meter, spasi 3,34 meter, kedalaman lubang 7,84 meter, sub drilling 0,84 meter,stemming 1,97 meter, dan panjang kolom isian 5,87 meter.
U Unoptimal blasting due to improper explosive geometry and inconsistencies in theapplication of blasting geometry that companies have planned in the field due tounpredictable field conditions can lead to large and non-uniform fragmentationsizes so that secondary blasting is required resulting in greater powder factor andwill increase the cost jumped from the estimates of the company. This ResearchAnalyzes the exact explosive geometry according to the expected fragmentationand powder factor values and meets the limestone production targets bysimulating theoretical calculations of R. L. Ash and C. J. Konya and the use ofsplit desktop software. Using the evaluation method is research conducted byevaluating the condition and performance of actual explosive geometry. Theparameters evaluated include the fragmentation size and the powder factor valueof the blast resulting from the company's determination. Fragmentation of blastingresults based on the actual explosive geometry using Kuz-Ram calculationsindicates that the average size of the large fragmentation of 100 cm is 0.27%.blasting geometry is suggested after simulation of the calculation that is, with C.J.Konya geometry will produce good fragmentation size with the followinggeometry, burden 2,827 meters, spacing 3.34 meters, hole depth 7.84 meters, subdrilling 0.84 meters, stemming 1.97 meters, and the length of the stuffing 5.87meter.