DETAIL KOLEKSI

Gubahan lansekap yang edukatif rekreatif pada museum kelautan di Taman Impian Jaya Ancol - Jakarta

0.0


Oleh : Yola Angelica

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Ina Krisantia

Pembimbing 2 : Ida Bagus Rabindra

Subyek : Recreation - Designs and plans;Museum - Landscape architecture

Kata Kunci : recreation, maritime, sculpture, The Maritim Museum, Taman Impian Jaya Ancol

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SAL_08193055_Halaman-Judul.pdf 8
2. 1999_TA_SAL_08193055_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-2_Studi-Kepustakaan....pdf
5. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-3_Identifikasi-Potensi....pdf
6. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-4_Program-Kebutuhan....pdf
7. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-5_Konsep-Perancangan-Lansekap.pdf
8. 1999_TA_SAL_08193055_Bab-6_Rancangan-Lansekap.pdf
9. 1999_TA_SAL_08193055_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 1999_TA_SAL_08193055_Lampiran.pdf

M Museum Kelautan yang terletak di Taman Impian Jaya Ancol-Jakarta mempunyai potensi yang cukup baik. Diantaranya dengan kondisi kemiringan yang relatif datar 0%-1% memungkinkan dalam menempatkan berbagai fasilitas yang Edukatif-Rekreatif. Seperti Panggung Peraga, Kolam Kecek, Taman Pasir, Taman Baca, Akuarium Biota, Area Pandang, Area Mercusuar, Kolam Remote, Kolam Satwa, dan Area Sculpture.Ditambah lagi dengan adanya view yang berorientasi kedanau sehingga dapat dimanfaatkan menjadi rekreasi air seperti perahu layar, kano, dayung dan lain-lain.Dilihat letaknya yang dekat dengan laut maka lokasi Museum Kelautan dapat dirasakan cuaca pada siang hari cukup panas dengan curah hujan yang sedang, maka pada dalam pemilihan vegetasi yang perlu dipertimbangkan adalah dapat menciptakan keteduhan juga untuk mengatasi aliran permukaan dengan memperbesar resapan air kedalam tanah.Dalam hal ini timbul permasalahan bagaimana menata ruang luar yang sesuai dengan fungsinya sebagai Museum Kelautan. Maka beberapa fasilitas dibuat. Diantarannya seperti Panggung Peraga, Taman Baca, Taman Pasir, Kolam Kecek,, Area Pandang, Akuarium Biota, Area Mercusuar, Kolam Satwa, Area Sculpture sebagai area rekreasi. Sedangkan Café Terbuka, Restoran Apung, Rekreasi Air, Kios Cinderamata sebagai area rekreasi. Pengunjung diharapkan dapat lebih mengenal, mengetahui tentang kelautan itu dari bentuk-bentuk seperti kuda laut, bintang laut, gurita, ikan, karang-karangan. Dimana bentukan-bentukan tersebut diterapkan dibeberapa elemen. Seperti pada Taman Pasir yang terdapat replika biota laut, lampu sorot yang berbentuk ikan. Pada Kolam Kecek dapat ditemui berbgai permainan seperti bermain air sambil mengenal berbagai macam bentuk karang-karangan maupun batu-batuan.Pengunjung yang datang diperkirakan kurang lebih 1300 orang. Dimana pengunjungnya terdiri dari wisatawan lokal 93% dan wisatawan mancanegara 7%. Adapun fungsi area pada Museum Kelautan ini dibagi menjadi Area Penerima yang terdiri dari pintu masuk, Plaza Kuda Laut Plaza U-S, Loket Karcis, Area Edukasi yang terdiri dari Panggung Peraga, Taman Baca, Taman Pasir, Kolam Kecek,, Area Pandang, Akuarium Biota, Area Mercusuar, Kolam Satwa, Area Sculpture sebagai area rekreasi. Sedangkan Café Terbuka, Restoran Apung, Rekreasi Air.

T The Maritime Museum which is located in Taman Impian Jaya Ancol-Jakarta has quite good potential. Among them, the slope condition is relatively flat 0% -1%, it is possible to place various educational-recreational facilities. Such as the Performance Stage, Kecek Pond, Sand Park, Reading Garden, Biota Aquarium, Viewing Area, Lighthouse Area, Remote Pool, Animal Pool, and Sculpture Area.Coupled with the view which is oriented to the lake so that it can be used as water recreation such as sailboats, canoes, rowing and others.Judging by its location close to the sea, the location of the Maritime Museum can be felt the weather is hot enough during the day with moderate rainfall, so in selecting vegetation to consider is able to create shade to overcome surface runoff by increasing water infiltration into the ground.In this case, the problem arises how to organize the outdoor space in accordance with its function as a Maritime Museum. Then several facilities were made. Among them are the Performance Stage, Reading Park, Sand Park, Kecek Pool, Viewing Area, Biota Aquarium, Lighthouse Area, Animal Pool, Sculpture Area as a recreation area. Meanwhile, the Open Café, Floating Restaurant, Water Recreation, Souvenir Kiosk as a recreation area. Visitors are expected to get to know more about marine life from forms such as sea horses, starfish, octopuses, fish, coral reefs. Where these formations are applied in several elements. Like in the Sand Park, which has a replica of marine life, spotlights in the shape of a fish. At Kecek Pond you can find various games such as playing water while getting to know various forms of rocks and rocks.Visitors who come are estimated at around 1300 people. Where visitors consist of 93% local tourists and 7% foreign tourists. The function area at the Maritime Museum is divided into a Receiving Area which consists of an entrance, the Plaza US Sea Horse Plaza, Ticket Counters, an Educational Area consisting of a Display Stage, Reading Park, Sand Park, Kecek Pool, Viewing Area, Biota Aquarium, Lighthouse Area, Animal Pool, Sculpture Area as a recreation area. Meanwhile, the Open Café, Floating Restaurant, Water Recreation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?