L Latar Belakang: Bis-acryl composite resin merupakan salah satu bahan mahkotasementara yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Bis-acryl composite resinmemiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan mahkota sementara yang lainya,terutama pada stabilitas warna. Stabilitas warna merupakan hal penting dalam pembuatanmahkota sementara gigi anterior. Kunyit merupakan pewarna alami dan rempah yang tidakterlepas dari masyarakat Indonesia seperti jamu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmelihat perubahan warna bis-acryl composite resin saat dilakukan perendaman denganektrak kunyit 5%. Bahan dan Metode: Sampel penelitian berbentuk silinder dengandiameter 10 mm dan tebal 2,5 mm. Perendaman sampel dilakukan dengan 2,5 mL ektrakkunyit 5% dan 5 mL saliva buatan pada kelompok uji dan 5mL saliva buatan padakelompok kontrol. Perendaman menggunakan metode cycling selama 3 jam yaitu 30 menitperendaman dengan ektrak kunyit dan saliva buatan lalu 30 menit kemudian direndamdengan saliva buatan, begitu seterusnya. Perubahan warna diukur menggunakan VITAEasyshade V untuk pewarnaan awal dan pewarnaan akhir pada hari ke 7 karena rata-ratapemakaian mahkota sementara adalah 7 hari. Data hasil pengukuran dihitung dengananalisis Mann Whitney. Hasil: Hasil Penelitian menunjukan terjadinya perubahan warnayang signifikan pada sampel dalam dimensi value, chroma, dan hue (p<0,05) setelahdirendam dengan larutan ektrak kunyit 5%. Kesimpulan: Ektrak kunyit 5% berpengaruhterhadap perubahan warna pada bahan bis-acryl composite resin.