Pengaruh biaya operasional, leverage, intensity asset, dan intensitas persediaan terhadap tax avoidance pada perusahaan telekomunikasi periode 2018-2023
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mmpengaruhi penghindaran pajak. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak, sedangkan variabel independennya adalah biaya operasional, leverage, intensity asset, dan intensitas persediaan. Populasi penelitian ini mengguankan perusahaan sektor telekomunkasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonedia (BEI) pada tahun 2018-2023. Metode yang digunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Terdapat 210 data dari 7 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian dan dianalisa menggunakan analisa regresi berganda dan analisis data menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya operasional dan leverage memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak, sedangkan intensity asset dan intensitas persediaan tidak memili pengaruh terhadap penghindaraan pajak.
T This research aims to analyze factors that can influence tax avoidance. The dependent variable in this research is tax avoidance, while the independent variables are operational costs, leverage, asset intensity and inventory intensity. The population of this research uses telecommunication sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in 2018-2023. The method used was purposive sampling with certain criteria. There are 210 data from 7 companies that match the research criteria and analyzed using multiple regression analysis and data analysis using Eviews 9. The results of this study show that operational costs and leverage have an influence on tax avoidance, while asset intensity and inventory intensity have no influence on avoidance. tax.