Studi komparasi manajemen kewirausahaan sosial antara smp santo antonius jakarta timur dan smpk sang timur karang tengah untuk keberlanjutan sekolah.
S Sekolah-sekolah swasta katolik terus melakukan pembenahan, baik dalam tata kelola maupun inovasi pembelajaran. Para penyelenggara layanan pendidikan di dorong berinovasi untuk dapat menghadapi kebijakan pemerintah dan persaingan pasar bebas. Salah satunya melalui kewirausahaan sosial, karena kewirausahaan sosial perlahan-lahan memasuki sistem pendidikan. Kewirausahaan sosial, dengan fokus yang digerakkan oleh misinya untuk menciptakan nilai dan dampak lingkungan yang positif, mendukung untuk keberlanjutan lembaga. Dengan cara mengimplementasikan kewirausahaan sosial dalam pengelolaan lembaga sekolah, pendidikan berperan untuk dapat mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kewirausahaan sosial untuk keberlanjutan sekolah, mengambil obyek SMP Santo Antonius Jakarta Timur dan SMPK Sang Timur Karang Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dengan menerapkan teknik bola salju (snow ball), Forum Group Discussion, atas 165 informan. Aspek penelitiannya adalah kewirausahaan sosial, strategi kewirausahaan sosial, manajemen kewirausahaan sosial, dampak penerapan manajemen kewirausahaan sosial, serta keterkaitan manajemen kewirausahaan sosial dengan ISO 26000 dan SDGs no. 4, dan 12. Temuan-temuan menunjukkan bahwa kedua sekolah telah menerapkan kewirausahaan sosial yang perlu ditingkatkan untuk keberlanjutan sekolah. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi penyelenggara pendidikan jika akan mengembangkan manajemen kewirausahaan sosial untuk keberlanjutan sekolah. Lembaga perlu membangun sistem manajemen kewirausahaan sosial yang komprehensif yang dikuatkan dengan fokus kewirausahaan sosial dan dukungan proses kewirausahaan sosial.
C Catholic private schools continue to make improvements, both in governance and learning innovation. Education service providers are encouraged to innovate to be able to face government policies and free market competition. One of them is through social entrepreneurship because social entrepreneurship is slowly entering the education system. Social entrepreneurship, with its mission-driven focus on creating value and positive environmental impact, supports the sustainability of the institution. By implementing social entrepreneurship in the management of school institutions, education plays a role in overcoming social and environmental problems. This study aims to analyze social entrepreneurship management for school sustainability, taking the objects of Sint Antonius Junior High School East Jakarta and Sang Timur Junior High School Karang Tengah. This qualitative research uses observation methods, in-depth interviews using snowball techniques, and forum group discussion on 165 informants. The research aspects are social entrepreneurship, social entrepreneurship strategy, social entrepreneurship management, the impact of implementing social entrepreneurship management, and the linkage of social entrepreneurship management with ISO 26000 and SDGs no. 4 and 12. The findings show that both schools have implemented social entrepreneurship, which needs to be improved for school sustainability. This study provides recommendations for education providers on whether they should develop social entrepreneurship management for school sustainability. Institutions need to build a comprehensive social entrepreneurship management system that is strengthened with a focus on social entrepreneurship and support of social entrepreneurship processes.