Efek ekstrak myrmecodia pendans terhadap pembentukan biofilm streptococcus sanguinis dan treponema denticola secara in vitro (laporan penelitian)
S Streptococcus sanguinis dan Treponema denticola merupakan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit periodontal. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, ditemukan sekitar 15-20% pada kasus orang dewasa yang mengalami penyakit periodontal. Tanaman sarang semut (Myrmecodia pendans) mengandung triterpenoid, flavonoid, saponin dan tokoferol yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak Myrmecodia pendans terhadap pembentukan biofilm Streptococcus sanguinis dan Treponema denticola monospesies dan multispesies. Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris menggunakan metode biofilm assay dengan ekstrak etanol Myrmecodia pendans konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25%, kontrol positif (klorheksidin 0,2%) dan kontrol negatif (BHI-B). Ekstrak M. pendans didistribusikan ke dalam96 well-plate yang sebelumnya berisi bakteri Streptococcus sanguinis dan Treponema denticola monospesies dan multispesies, kemudian diinkubasikan dalam 4 masa inkubasi yaitu 1 jam, 3 jam, 6 jam dan 24 jam pada suasana anaerob. Hasil uji berupa Optical Density (OD) dibaca dengan microplate reader dengan panjang gelombang 490 nm. Pada uji normalitas menunjukkan data terdistribusi nornal (p>0,05) dan dilanjutkan dengan uji one way ANOVA dan uji Post Hoc LSD yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p<0,05). Terlihat ekstrak dengan konsentrasi terbaik dalam menurunkan pembentukan biofilm adalah 100%. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Myrmecodia pendans memiliki efek hambat terhadap biofilm Streptococcus sanguinis dan Treponema denticola sehingga dapat dijadikan obat yang dapat menghambat bakteri Streptococcus sanguinis dan Treponema denticola.
S Streptococcus sanguinis and Treponema denticola are oral bacteria related to periodontal diseases pathogenesis. Prevalence of periodontal diseases according to World Health Organization (WHO) around 15%-20%. Ant-nest plant (Myrmecodia pendans) contains triterpenoids, flavonoids, saponins and tanins that acts as antibacterial. This study aims to analyze the effect of Myrmecodia pendans extract towards biofilm formation monospecies and multispecies of Streptococcus sanuinis and Treponema denticola. This study is experimental laboratory research with biofilm assay method using Myrmecodia pendans ethanol extract at concentration of 100%, 50%, 25%,12,5%, and 6,25%, positive control (Chlorhexidine 0,2%) and negative control (BHI-B). The extract of Myrmecodia pendans were distributed into four 96 well-plate that previously contained the monospecies and multispecies of Streptococcus sanguinis and Treponema denticola and then incubated with 4 incubation period which are 1 hour, 3 hour, 6 hour and 24 hour in an anaerobic atmosphere. The result show Optical Density (OD) of biofilm were measured by microplate reader with a wavelength of 490 nm. Statistical analysis showed that the data were distributed nornal (p>0.05) and continued with one way ANOVA test and Post Hoc LSD test which show a significant difference (p<0.05). The best concentration to reduce biofilm formation is 100%. This study showed that Myrmecodia pendans extract has inhibitory effects against Streptococcus sanguinis and Treponema denticola biofilm and can be used as treatment to inhibit the bacteria Streptococcus sanguinis and Treponema denticola.