P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Resilient Safety Culture, Job Crafting terhadap Service Performance yang dimediasi oleh Work Engagement. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan membagikan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hypothesis testing. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan Software Amos 22. Data dalam penelitian dikumpulkan dari 200 karyawan Bank BUMN di Jakarta Barat dengan menggunakan metode purposive sampling.Hasil uji hipotesis pada penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Resilent Safety Culture terhadap Work Engagement, terdapat pengaruh Job Crafting terhadap Work Engagement, terdapat pengaruh Work Engagement terhadap Service Performance, terdapat pengaruh Resilient Safety Culture terhadap Service Performance, terdapat pengaruh Job Crafting terhadap Service Performance, terdapat pengaruh Resilient Safety Culture terhadap Service Performance yang dimediasi oleh Work Engagement, dan terdapat pengaruh Job Crafting terhadap Service Performance yang dimediasi oleh Work Engagement.Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajer agar memperhatikan karyawan dengan memberikan motivasi dan semangat kepada karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah melalui memberikan penghargaan atau bonus bagi karyawan yang melaksanakan tanggung jawab dengan baik dan mampu membuat citra perusahaan baik dimata nasabah. Manajer juga dapat melakukan kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada karyawan.