Determinasi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah pada Provinsi Bali Tahun 2015-2022

DETAIL KOLEKSI

Determinasi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah pada Provinsi Bali Tahun 2015-2022

Oleh : Adrian Ahmadi Begung

Info Katalog

Nomor Panggil : 0210020001009

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Nur Aini Chaniago

Subyek : Tourism;Regional economic disparities

Kata Kunci : regional original income, tourism, hotels, tourists, restaurants, transportation facilities, Bali.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2024_TA_SEP_0210020001009_Halaman-Judul.pdf	13
2.	2024_TA_SEP_0210020001009_Lembar-Pengesahan.pdf	6
3.	2024_TA_SEP_0210020001009_Bab-1-Pendahuluan.pdf	9
4.	2024_TA_SEP_0210020001009_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf	19
5.	2024_TA_SEP_0210020001009_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf	9
6.	2024_TA_SEP_0210020001009_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf	19
7.	2024_TA_SEP_0210020001009_Bab-5-Kesimpulan.pdf	5
8.	2024_TA_SEP_0210020001009_Daftar-Pustaka.pdf	7
9.	2024_TA_SEP_0210020001009_Lampiran.pdf	9

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah kunjungan wisatawan,jumlah hotel, jumlah restoran/rumah makan, dan jumlah sarana angkutan terhadapPendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Bali selama periode 2015-2022. Metodepenelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data panel,menggabungkan data deret waktu dan cross-section. Data diperoleh dari Badan PusatStatistik (BPS) dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Analisis dilakukan menggunakanregresi linier dengan bantuan E-views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlahhotel memiliki dampak positif dan signifikan terhadap PAD, menandakan kontribusihotel terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Jumlah kunjungan wisatawan jugamemiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap PAD, menunjukkan pentingnyapeningkatan jumlah wisatawan untuk mendukung pendapatan daerah. Selain itu,jumlah restoran/rumah makan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PAD,menunjukkan peran penting industri kuliner dalam kontribusi ekonomi daerah.Namun, jumlah sarana angkutan menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap PAD, mengindikasikan perlunya perbaikan dalam infrastruktur transportasi.

T This research aims to analyze the influence of the number of tourist visits, number ofhotels, number of restaurants/restaurants, and number of transportation facilities onRegional Original Income (PAD) in Bali Province during the 2015-2022 period. Theresearch method used is a quantitative approach with panel data, combining timeseries and cross-section data. Data was obtained from the Central Statistics Agency(BPS) and the Bali Provincial Tourism Office. Analysis was carried out using linearregression with the help of E-views. The research results show that the number of hotelshas a positive and significant impact on PAD, indicating the contribution of hotels tolocal economic growth. The number of tourist visits also has a significant positiveinfluence on PAD, showing the importance of increasing the number of tourists tosupport regional income. Apart from that, the number of restaurants/eating houses hasa positive and significant influence on PAD, showing the important role of the culinaryindustry in contributing to the regional economy. However, the number of transportfacilities shows a significant negative influence on PAD, indicating the need forimprovements in transport infrastructure.