Hubungan penggunaan dermal filler hyaluronic acid dengan tingkat kepercayaan diri pada wanita usia produktif
D Dermal filler hyaluronic acid menjadi alternatif terhadap masalah aging karena memiliki down time singkat dan memberikan hasil natural sebagai penunjang penampilan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri.METODEPenelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada bulan Oktober- Desember 2020 di klinik Emerald Cirebon. Sampel didapatkan dengan cara pengisian kuesioner dalam bentuk Google form kepada wanita usia produktif yang melakukan dan tidak melakukan injeksi dermal filler hyaluronic acid.HASILSampel penelitian sebanyak 110 orang dianalisis dengan menggunakan metode Chi-square dengan penggabungan cell. Metode ini dipilih karena kedua variabel memiliki skala kategorik dan syarat uji Chi- Square tidak terpenuhi, yaitu terdapat > 20% sel yang memiliki nilai ekspektasi hitung lebih dari 5. Sehingga dilakukan penggabungan cell, dengan hasil terdapat 10 % sel yang memiliki nilai ekspektasi hitung kurang dari 5. Jadi, uji chi-square terpenuhi. Uji hipotesis ini dilakukan di aplikasi SPSS versi 22. Hasil analisis univariat diperoleh proporsi tingkat kepercayaan diri wanita usia produktif yang termasuk tidak percaya diri 43,6%, diikuti percaya diri 35,5%, sangat tidak percaya diri 10,9%, dan sangat percaya diri 10,0%. Pada analisis statistik didapatkan nilai p<0,001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan dermal filler dengan kepercayaan diri.KESIMPULANTerdapat hubungan antara penggunaan dermal filler hyaluronic acid dengan kepercayaan diri wanita usia produktif
B BACKGROUNDHyaluronic acid dermal filler is an alternative to aging problems because it has a short downtime and provides natural results to support your appearance, thereby increasing self-confidence.METHODAn observational analytic study with a cross-sectional approach was carried out in October-December 2020 at the Emerald Cirebon clinic. Samples were obtained by filling out a questionnaire in the form of Google form to women of reproductive age who did and did not inject hyaluronic acid dermal filler.RESULTSThe research sample of 110 people was analyzed using the Chi-square method by combining cells. This method was chosen because the two variables have a categorical scale and the Chi-Square test requirements are not fulfilled, that is, there are> 20% of cells that have a calculated expectation value of more than 5. So that the cell is merged, with the result that there are 10% of cells that have less calculated expectation values. of 5. So, the chi-square test is fulfilled. This hypothesis test was carried out in the SPSS version 22 application. The results of the univariate analysis showed that the proportion of the level of self-confidence of women of reproductive age, including the lack of self-confidence was 43.6%, followed by self-confidence 35.5%, 10.9% very self-confidence 10.0%. In statistical analysis, it was found that a p-value <0.001 showed that there was a relationship between the use of dermal fillers and self-confidence..CONCLUSIONThere is a relationship between the use of hyaluronic acid dermal fillers and the self-confidence of women of reproductive age